Dalam rangka mengenalkan budaya lokal bagi anak-anak, mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pelatihan untuk peserta didik dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Proyek Kepemimpinan II dengan bimbingan Ibu Dosen Belinda Dewi Regina M.Pd
Seni topeng merupakan warisan budaya yang kaya dan memiliki sejarah panjang di Indonesia. Topeng sendiri adalah salah satu bentuk karya seni yang banyak dikenal dan dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan seni topeng yang sangat khas dan unik. Seni topeng di Kabupaten Malang memiliki keunikan tersendiri karena di dalamnya terdapat unsur-unsur budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal yang masih lestari hingga saat ini.
Namun, perlu diakui bahwa semakin berkembangnya zaman, semakin sedikit generasi muda yang tertarik untuk belajar membuat topeng, sehingga keterampilan dan pengetahuan mengenai seni topeng semakin berkurang. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk memperkenalkan dan memperluas pengetahuan mengenai seni topeng di kalangan anak-anak.
Pelatihan pembuatan Topeng Kreasi dilaksanakan di SD Negeri 2 Ampeldento Kec.Karangploso Kab.Malang tersebut mendapatkan antusias yang cukup baik dari peserta didik maupun Bapak dan Ibu Guru. Terbukti, dengan keantusiasan 29 peserta didik terdiri dari kelas 4 & 5 yang sangat exited dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan dua kali pertemuan pada hari Rabu 14 Juni dan Jumat, 16 Juni 2023, menghasilkan berbagai karya topeng yang unik dan menarik dari masing-masing peserta didik.
Adapun kegiatan yang dilakukan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Malang, melakukan Sosialisasi untuk mengenalkan proyek yang akan kami adakan seperti memberikan penjelasan mengenai pengertian, alat, bahan serta video cara pembuatan terlebih dahulu sebelum eksekusi lalu dilanjutkan praktek secara langsung. Pada hari pertama kegiatan yang dilakukan membuat topeng beserta alat panc indra seperti mulut, mata dan hidung lalu dilanjutkan proses pengeringan terlebih dahulu dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Pada pertemuan kedua anak-anak diajak meningkatkan kreativitasnya dengan mewarnai topeng tersebut sesuai dengan keinginannya masing-masing. Sebelum proses mewarnai, anak-anak diberi arahan membuat lobang disamping kiri dan kanan yang gunanya untuk wadah tali. Setelah selesai proses mewarnai topeng kembali dijemur untuk mendapatkan warna yang melekat.
Salah satu Ibu Guru SDN 2 Ampeldento menuturkan terimakasih kepada mahasiswa karena sudah mengajak anak-anak belajar sambil bermain sehingga semangat dalam melestarikan budaya lokal semakin bertambah.
Dalam kegiatan ini kami memberikan rewards beberapa siswa yang mendapat kategori topeng kreasi terbaik salah satu peserta didik itu bernama Zaki, yang terlihat antusias dan bahagia selama mengikuti kegiatan pembuatan Topeng Kreasi yang dilaksanakan mahasiswa.
"Acara ini merupakan salah satu upaya mengenalkan budaya topeng kepada peserta didik dan pentingnya mendaur ulang limbah sampah kertas yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini ditujukan untuk peserta didik sekolah dasar agar terbangun rasa cinta akan budaya lokal, karena disebabkan kecanggihan teknologi akan membawa peserta didik lebih mudah mengenal kebudayaan dari luar negeri sehingga bisa saja kebudayaan lokal akan semakin asing dan bisa saja di tinggalkan," ucap Mohammad Heru Dwi Kurniawan, S.Pd, Ketua Pelaksana Proyek Kepemimpinan II.
Melalui kegiatan yang dilakukan, anak-anak menjadi paham terkait cara melestarikan budaya lokal dan cara mengolah limbah kertas menjadi sebuah barang yang nantinya bisa diperjual belikan. Anak-anak juga mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pada akhirnya anak-anak bisa menikmati proses belajar yang menyenangkan dimana mereka dapat belajar sambil bermain bersama teman-temannya.
Pada akhirnya, acara ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan semangat peserta didik dalam mendaur ulang limbah kertas bekas ketika kami mengadakan proyek akan tetapi dapat memberikan bekas dihati para peserta didik lalu berkesadaran diri untuk dapat mengurangi limbah kertas pada kehidupan sehari-hari bukan hanya itu akan tetapi dapat diperjual belikan maupun dipajang dalam Gelar Karya P5 yang diadakan sekolah setiap tahunnya.
Mahasiswa PPG Prajabatan UMM Gelombang 2 PGSD 05 yang dibimbing Ibu Dosen Belinda Dewi Regina M.Pd
Mahasiswa Penyelenggara:
1. Diana Nova Amalia (2022106314441)
2. Ulanda Afika Sinta (2022106314416)
3. Zulfay Fitriya Mahmudah (2022106314459)
4. Selvina Khoirunnisa' (2022106314462)
5. Mellyta Hanung Pratiwi (2022106314278)
6. M. Heru Dwi Kurniawan (2022106314409)
7. Â Galuh Mei Yustiwa (2022106314331)
8. Â Ifanda Rifky A.P (2022106314492)
9. Â Ahmad Maulidi Abrori (2022106314380)
10. Dina Novita Amaliyah (2022106314435)
11. Wigati Oktavia N. (2022106314342)
12. Maria Gratiani B.M (2022106314557)
