Mohon tunggu...
Galuh Manggarrani
Galuh Manggarrani Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - hanya manusia biasa

hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Menanam Sayur", Solusi di Saat Pandemi

14 Juli 2021   23:38 Diperbarui: 14 Juli 2021   23:50 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara Agraris. Banyak hamparan Tanah yang luas dan subur, sehingga cocok untuk ditanami jenis tanaman Pertanian salah satunya adalah Tanaman Sayuran. 

Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai Petani, karena dengan bercocok tanam mereka dapat mencukupi kebutuhan pangannya.

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka pembangunan diberbagai bidang juga semakin meningkat. Banyaknya aktifitas pembangunan tersebut tidak terlepas dari penggunaan Lahan. 

Sehingga banyak Lahan yang dulunya adalah Lahan untuk Pertanian, sekarang berubah menjadi Perumahan, Pabrik, Restoran, pusat perbelanjaan seperti Mall dan lain-lain. 

Sehingga dengan berkurangnya Lahan Pertanian tersebut maka hasil produk Pertanianpun semakin berkurang, hal ini tidak sebanding dengan kebutuhan pangan penduduk yang semakin meningkat tajam. 

Inilah yang manjadi salah satu penyebab Indonesia harus Impor sayuran dari Luar Negeri dan otomatis harga bahan pangan terutama Sayuran semakin mahal. 

Negara-negara di dunia termasuk Indonesia sekarang ini sedang dilanda wabah penyakit yang bisa mematikan. Orang Jawa Zaman dahulu sering menyebutnya dengan masa Pagebluk yang dalam zaman sekarang disebut sebagai Pandemi. 

Dampak dari Pendemi ini menyebabkan banyak perubahan yang sangat luas di berbagai bidang. Beberapa contoh dampak tersebut antara lain ; banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dimana-mana, penerapan PPKM Darurat atau bahkan Lockdown, menjaga Imun dengan mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berolahraga dan mengkonsumsi Vitamin serta penerapan Protokol Kesehatan dan lain-lain sebagainya.

Hal ini jika kita cermati dari dampak tersebut maka Angka Pengangguran semakin bertambah pesat, akibat menganggur Mereka tidak punya Penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari untuk Keluarganya. 

Adanya Protokol Kesehatan yang harus dipatuhi demi menjaga keamanan dan keselamatan Jiwa masing-masing Insan, sehingga dianjurkan untuk mengurangi aktifitas diluar Rumah dan lebih memperbanyak berada di Rumah saja. 

Manusia dituntut untuk bisa mencukupi minimal kebutuhan Pangan yang tentunya Sehat dan mempunyai kandungan Nilai Gizi. Disinilah Manusia dituntut untuk bisa Menyesuakain Diri dan mencari Solusi dalam setiap Keadaan atau Zaman yang selalu berubah-ubah. 

Dari situlah muncul segudang Ide, Kreativitas dan Inovatif dan salah satunya adalah dengan memanfaatkan Lahan yang ada untuk ditanami Tanaman Sayuran. Penanaman Sayuran ini bisa dilakukan dengan sangat mudah dan tidak ribet tentunya. 

Bagi Masyarakat yang mempunyai Lahan Luas sangatlah disyukuri, mereka bisa memanfatakaan Lahan Pertanian tersebut untuk menanam bermacam-macam Tanaman Sayuran. 

Sedangkan bagi Masyarakat yang tidak memiliki Lahan Pertanian atau punya Teras tapi Sempit, terutama Masyarakat yang tinggal di Komplek - Komplek Perumahan, jangan kuatir dan jangan menyerah dulu ya Teman-Teman...! 

Bagi Mereka yang tinggal di Komplek Perumahan, bisa kok memanfaatkan Teras depan Rumah atau samping Rumah untuk bertanam Sayur. Kita bisa memanfaatkaan wadah bekas kemasan Minyak Goreng, Aqua Botol, Aqua Gelas dan wadah sisa lain yang bisa digunakan untuk Media Tanam. 

Kemudian Kita tinggal membeli Media Tanam (Tanah yang sudah dicampur dengan Pupuk) di Toko-Toko Pertanian terdekat, lalu Media Tanam tersebut Kita wadahkan ke dalam wadah bekas Minyak Goreng dan Aqua tadi  lalu kita tabur tuh Bibit/Biji Sayurnya. 

Oh iya Teman-Teman Bibit/Biji Sayur bisa kita beli di Toko Pertanian, bisa juga diperoleh dari bekas Sayur yang kita masak setiap Harinya seperti Biji Cabai, Bonggol Wortel, Bawang Merah, Bonggol Sawi, Biji Tomat, Bonggol Daun Bawang dan lain-lain. 

Sayang kalau kita buang, lebih baik bekas/sisanya Kita tanam kembali dan hasilnya kita panen dikemudian Hari. Untuk perawatannya Kita bisa mamanfaatkan Pupuk Alami/Kompos.

Pupuk Kompos ini didapat dari sisa-sisa Sayuran dan Makanan yang ada di Rumah Kita. Jadi, Kita tidak perlu membeli Pupuk Kimia. Dengan demikian Akankah lebih bermanfaat bukan..?

Sedangkan, bagi Mereka yang memiliki Lahan Pertanian / Kebun tentunya hasil panennyapun lebih banyak dibanding yang hanya menggunakan TerasRrumah. Lahan Pertanian bisa Mereka tanami selain Tanaman Sayur juga bisa Tanaman Buah. 

Penanaman yang dilakukan baik Tanaman Sayur ataupun Buah bisa dilakukan langsung di Lahan, artinya Bibit Sayur/Buah bisa kita Tanam di Lahan yang sudah dibuat lubang-lubang penanaman, setelah Bibit/Biji ditanam lalu diberi Pupuk Alami (Kotoran Sapi/Kambing/Ayam/Sisa Sayuran dan Makanan) dan kemudian diuruk kembali Lubang Tanam tersebut dengan Tanah dan kemudian disiram dengan Air hingga lembab tanahnya. 

Untuk Perawatannya disiram setiap hari (Pagi dan Sore), Pemupukan bisa dilakukan seminggu sekali dengan ditabur pupuk Alami secukupnya. Hasil Panen baik Buah maupun Sayur dapat dijual di Pasar Sayur dan Buah. Selain bisa dikonsumsi sendiri, juga bisa menambah pengahasilan dimasa Pandemi ini. 

Dengan begitu meski Pandemi ini Kita lebih banyak berada di Rumah, Kita bisa memanfaatkan waktu untuk hal yang lebih bermanfaat. Dengan berada di Rumah kita bisa Bercocok Tanam Sayur dengan mudah dan tidak ribet, merawat dengan senang hati, menikmati proses Pertumbuhannya, melihat keindahan Tanaman Sayuran yang tumbuh subur di Teras Kita (sebagai penghilang stress), memanen hasilnya, mengkonsumsinya, bahkan sebagian hasilnya bisa Kita jual/titipkan di Warung-Warung Sayur atau di Pasar-Pasar. 

Sehingga hal ini bisa membantu berhemat dalam Segi Ekonomi dan Segi Kesehatan serta menambah Penghasilan. Dari Segi Ekonomi Kita bisa berhemat pengeluaran untuk membeli Sayuran, dari Segi Kesehatan Kita bisa mengkonsumsi Sayuran yang mengandung Gizi dan Vitamin tanpa kandungan Bahan Kimia. 

Dengan begitu, imun kita menjadi lebih baik dan terjaga selama Masa Pandemi ini dan Setersunya. Bahkan kita bisa menambah Penghasilan dari menjual Sayur yang kita panen tersebut. Alangkah menyenangkan dan setidaknya bisa membawa Angin Segar untuk Kita semua. Selamat mencoba ya...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun