Mohon tunggu...
Galuh Inggita
Galuh Inggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAJY

Halo! Selamat membaca artikel saya :D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Korean Wave, iKONIC, Politik? Adakah Hubungannya?

20 Maret 2021   19:48 Diperbarui: 20 Maret 2021   19:53 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: https://twitter.com/livenationkpop/

Ketika berbicara mengenai budaya, saat ini masyarakat mungkin telah banyak mengenal sebutan budaya populer. Jadi, apa yang dimaksud dari budaya populer? Sebetulnya, pengertian budaya populer telah disampaikan oleh banyak ahli, namun secara singkat budaya pop adalah budaya yang dibentuk oleh masyarakat yang secara tidak sadar diterima dan diadopsi secara luas dalam masyarakat(Ardia, 2014). 

Budaya populer juga diciptakan untuk dinikmati dan sebagai hiburan yang mudah ditemui dan tidak memiliki filosofi tertentu. Saat ini, sudah banyak sekali bukti nyata dari budaya populer yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Budaya populer umumnya bisa berkembang dengan baik serta cepat dengan adanya dukungan melalui media massa.

Contoh nyata budaya populer seperti apa sih? Kita bisa melirik sedikit pada Korean Wave. Korean Wave merupakan istilah yang saat digunakan untuk penyebaran budaya populer Korea melalui produk-produk hiburannya. Produk-produk hiburan yang ditawarkan dalam Korean Wave tidak hanya sebatas musik atau drama, melainkan masih ada fashion, make up, dan kuliner. 

Walaupun pada awalnya istilah Korean Wave dikenalkan pertama kali di Tiongkok, namun dengan bantuan media massa, istilah ini sudah menyebar ke seluruh pelosok dunia. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang merasakan dampak besar pada Korean Wave ini. Musik menjadi salah satu bagian dari Korean Wave yang memiliki dampak besar bagi Indonesia. Saat ini K-Pop tak lagi asing, bahkan banyak generasi muda yang mengadaptasikan budaya K-pop ini di Indonesia.

Membahas lebih dalam mengenai K-Pop, di Indonesia sendiri hal ini sudah bukan menjadi hal yang sulit untuk ditemukan informasinya. Masyarakat Indonesia saat ini tentu mengetahui tentang boygroup ataupun girlgroup yang dikeluarkan oleh Korea Selatan. Beberapa artis yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah BTS, EXO, NCT, Blackpink, G-Friend, dan masih banyak lagi. 

K-Pop sebetulnya membawa dampak yang cukup besar bagi Indonesia, yang mana bisa kita lihat dari banyak generasi muda yang mulai tergerak baik secara sosial maupun ekonomi dengan kehadiran K-Pop ini. Berbagai macam aspek sudah mulai diadopsi oleh generasi-generasi muda di Indonesia. 

Banyak dari masyarakat Indonesia memilih K-Pop sebagai sumber utama hiburannya dan menjadikannya sebagai jalan keluar ketika mengalami stres. Hal ini tentu membuktikan bagaimana pengaruh K-Pop di Indonesia dan membuktikan pula dampak yang dihasilkan oleh K-Pop.

Subkultur (Subculture)

Selain itu, ketika berbicara mengenai budaya populer maka tentu tidak akan lepas dari istilah subkultur. Subkultur merupakan kebiasaan baru yang biasanya condong kepada hasil dari pengungkapan identitas baru dari budaya yang besar (Hanjani, Amirudin, & Purnomo, 2019). Salah satu contoh yang dimaksud dari budaya dominan atau budaya besar adalah penggunaan celana jeans. 

Di Indonesia, terdapat beberapa subkultur yang terkenal di masyarakat, diantaranya seperti gaya punk, geng motor, ataupun komunitas homoseksual. Berdasarkan definisi dan contoh yang telah dipaparkan, nyatanya subkultur tidak selalu bersifat negatif walaupun memiliki definisi yang menentang budaya dominan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun