Mohon tunggu...
Putriayugaluh
Putriayugaluh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi UMM 2024

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menarik Minat Para Generasi Untuk Berperan Aktif Dalam Politik Yang Ada Di Indonesia

6 Januari 2025   16:19 Diperbarui: 6 Januari 2025   16:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Ketidakpuasan terhadap Sistem Politik yang Ada

Sebagian remaja merasa tidak puas dengan kondisi politik yang ada, termasuk isu korupsi, ketidakadilan, dan ketidaktransparanan dalam pemerintahan. Ini sering kali memicu ketertarikan mereka untuk memahami lebih dalam mengenai bagaimana sistem politik bekerja dan bagaimana mereka bisa menjadi bagian dari perubahan.

6. Ketertarikan terhadap Pemimpin dan Figur Politik Muda

Kemunculan pemimpin muda yang aktif dalam politik, seperti anggota parlemen muda, influencer, atau tokoh masyarakat yang berani mengkritik kebijakan pemerintah, dapat menjadi daya tarik bagi remaja. Banyak remaja yang merasa lebih terhubung dengan tokoh yang berbicara menggunakan bahasa yang lebih sederhana atau yang memperjuangkan isu-isu yang dekat dengan mereka.

7. Pertumbuhan Kepedulian terhadap Isu-isu Global

Isu politik yang berkaitan dengan dunia internasional, seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, dan globalisasi, juga semakin menarik perhatian remaja Indonesia. Mereka sering merasa bahwa isu-isu ini tidak hanya berdampak pada negara lain tetapi juga di Indonesia, yang mendorong mereka untuk belajar lebih banyak tentang politik global dan dampaknya.

Namun, meskipun ada peningkatan minat terhadap politik, ada juga tantangan. Banyak remaja yang merasa politik itu rumit atau terlalu jauh dari kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, sebagian remaja mungkin tidak merasa bahwa suara mereka dihargai dalam sistem politik yang ada.

Secara keseluruhan, meskipun ada banyak faktor yang memengaruhi minat politik remaja di Indonesia, perkembangan teknologi dan media sosial telah menciptakan ruang baru bagi generasi muda untuk lebih terlibat dalam perbincangan politik.

            Agar remaja dapat lebih berpartisipasi dalam politik di Indonesia, ada beberapa langkah dan strategi yang dapat diterapkan oleh pemerintah, sekolah, keluarga, serta masyarakat. Partisipasi politik remaja tidak hanya terbatas pada hak memilih, tetapi juga bisa mencakup keterlibatan dalam diskusi, aktivisme, serta tindakan yang berdampak pada perubahan sosial dan politik. Berikut beberapa cara agar remaja dapat lebih aktif berpartisipasi:

1. Pendidikan Politik yang Menyeluruh

Pendidikan politik yang baik di sekolah sangat penting untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang sistem politik dan kewarganegaraan. Program pendidikan kewarganegaraan (PKn) dapat diperkuat dengan materi yang relevan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun