Jadi Mahasiswa tapi Berpenghasilan? Bisa Banget

Sebagai seorang mahasiswa terlebih lagi yang berkuliah di universitas yang letaknya jauh dari kota asal terkadang cukup sulit untuk mengatur keuangan agar jatah kiriman dari orangtua bisa digunakan hingga akhir bulan. 

Kalau sudah begitu, kita sebagai mahasiswa harus memutar otak untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Ada banyak peluang yang bisa kamu dapatkan untuk menghasilkan uang tambahan. 

Namun, yang harus diperhatikan adalah mahasiswa harus pintar dalam membagi waktunya antara kuliah dan bekerja nantinya. Jangan sampai karena sibuk mencari penghasilan tambahan lalu kuliahnya ditinggalin, ya. Berikut ini ada beberapa peluang yang bisa kamu gunakan sebagai mahasiswa untuk menghasilkan uang tambahan.

1. Ojek Online

Buat kamu mahasiswa yang sedang kuliah dan lagi mencari uang tambahan buat jajan, jadi driver ojeg online jadi kerjaan sampingan yang pas buat dilakuin. 

Hal ini sudah dilakukan oleh banyak orang juga lho, salah satunya mahasiswa. Enggak perlu malu buat ngojeg, yang penting halal. Ada juga orang-orang yang menyewakan kendaraan bermotornya kepada orang lain untuk dijadikan ojeg online. Kalo kamu punya kendaraan sendiri dan nganggur, mendingan kamu bikin kendaraanmu membawa berkah buat kantongmu sendiri.

2. Reseller atau Dropshiper

Gambar 2. Reseller (Sumber: www. blog.tokodistributor.com)

Dengan berkembangnya teknologi berbasis internet, kini segalanya semakin dimudahkan. Kamu bisa jualan tanpa harus punya gudang dan stok barang-barang daganganmu. 

Dengan menjadi reseller atau dropshiper, kamu bisa berjualan melalui akun media sosial yang kamu miliki. Kamu hanya tinggal menawarkan berbagai produk atau jasa dari produsen melalui akun media sosial dan menyebarkan informasi tersebut sebanyak-banyaknya. Jika barang atau jasa yang kamu jual itu memang laku dan disukai di pasaran, tentu uang jajanmu akan mengalir bukan?

3. Tutor atau Guru Les

Kamu sebagai mahasiswa tentu sudah punya modal kecerdasan, setidaknya calistung (baca, menulis dan berhitung) hingga jenjang SMA. 

Di sini kamu mendapatkan imbalan atau bayaran atas jasa yang kamu lakukan. Kamu bisa join dengan temanmu untuk membuka tempat les dengan tenaga pengajarnya adalah kamu sendiri dan teman-teman yang kamu ajak bekerja sama. 

Jika kamu tidak mau repot, kamu bisa lakukan sendiri dengan menjadi guru les panggilan ke rumah murid yang bersangkutan. Hasilnya, lumayan juga untuk tambahan uang jajanmu.

4. Barista

Pekerjaan ini cukup menjadi perhatian bagi mahasiswa. Kamu bisa memanfaatkan kerja parttime dari sebuah kedai kopi atau caf, atau bahkan di restoran. Namun, pekerjaan ini tentu harus kamu pelajari terlebih dahulu karena perlu beberapa keahlian khusus dan mengenal berbagai menu yang disajikan.

5. Asisten Dosen

Kerjaan sampingan ini memang diperuntukkan bagi kamu yang memiliki nilai dan prestasi yang cukup baik di kampus. Jika kamu pintar mencari peluang kerja di kampus, kamu bisa mencoba menjadi asisten dosen. Selain kamu bisa menambah ilmu, kamu bisa mengenal lebih banyak mahasiswa satu atau dua tingkat di bawahmu. Lumayan kan nambah relasi dan kenalan untuk kepentingan masa depan (pekerjaan atau teman hidup).

6. Penulis Content Writer

Buat kamu yang suka menulis dengan ide-ide kamu yang cemerlang, kenapa tidak menggunakan talentamu dalam menulis dan kamu mendapat tambahan uang? Banyak perusahaan yang membutuhkan content writer untuk menjual produk mereka melalui talenta kamu dalam menulis. 

Tentu kamu harus mengenal lebih dalam setiap produk yang dipasarkan oleh perusahaan tersebut. Dengan menjadi content writer, kamu bisa menggunakan laptopmu semakin produktif dengan menulis dan menghasilkan tambahan uang setiap kali kamu menyelesaikan projek penulisan yang diminta oleh perusahaan yang bersangkutan.

7. Membuat Event Organizer

Jika kamu dan beberapa temanmu memiliki visi yang sama untuk menambah penghasilan, membuat atau bergabung sebagai crew Event Organizer bisa menjadi salah satu peluang yang menjanjikan. 

Selain bisa menambah uang jajan, kamu bisa semakin mengenal teman-teman satu tim kamu dan mengasah kerja sama tim kalian. Ada banyak event yang bisa kamu tawarkan, seperti event ulang tahun, sweet 17, acara reunian, atau bahkan setingkat wedding organizer.

8. Ngamen di Caf

Gambar 3. Band Akustik (Sumber: www.pontianak.tribunnews.com)

Bagi kamu yang bertalenta dalam bermusik, kamu bisa menggunakan bakatmu itu untuk menghasilkan uang tambahan. Perdalam kemampuanmu dan miliki pengalaman menjadi "pengamen" di caf atau di event-event tertentu seperti acara ualng tahun atau pesta pernikahan. Biasanya akan ada event organizer yang membutuhkan sebuah tim musik untuk bekerja sama dalam sebuah event.

9. Part--timer di Kantor Kampus

Biasanya di kantor kampus selalu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengisi waktu luang mereka dengan bekerja sebagai admin di kampus. Tentu saja ini adalah pekerjaan paruh waktu dan dibayar. Pihak kampus akan membayarmu sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

Karena kamu bukan sebagai pegawai tetap alias part--timer, tentu salary yang kamu dapatkan tidak sebesar pegawai tetap lainnya, termasuk uang tunjangan juga. Namun, uang yang dapat kamu hasilkan bisa menambah uang jajanmu.

10. Bangun Bisnis Sendiri

Bagi kamu yang memiliki skill memasak, kamu bisa menggunakannya untuk membuka bisnis makananmu sendiri dan nanti dipasarkan melalui sosial media. Sebagai awalan, kamu bisa meminta teman-teman terdekatmu untuk mencicipinya terlebih dahulu baru kemudian kamu pasarkan ke pembeli. Kamu juga bisa membangun bisnis lainnya sendiri seperti bisnis pakaian dengan merk-mu sendiri, hijab, tas, dll.

Nah, itu dia  beberapa kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan tambahan uang saku. Setelah mendapatkan tambahan uang, jangan lupa sisihkan untuk ditabung dan untuk berinvestasi agar uangmu semakin berkembang. Jangan malah digunakan untuk berfoya-foya, ya!

Sumber :

1. Finansialku.com. 2019. E-book Perencanaan Keuangan bagi Mahasiswa.

2. Mashadi, I. 2015. Problematika dan Solusi Mahasiswa yang Bekerja Bagi Keberlangsungan Belajarnya (Studi pada Mahasiswa UIN Walisongo Semarang). Skripsi. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo.