Jatuh Untuk Kesekian Kalinya
Duhai,
Jantungku Kembali berdegub
Hati ku Kembali meronta
Jiwaku Kembali menjerit
Tuhan,
Ujian macam apa ini?
Saat berjumpa senang yang kurasa
Saat tak tampak rinduku menjelma
Berdegub daku saat berpapasan dengan mu
Kau tau, ada getar yang kurasa
Ada harap yang ku rajut
Ada takut yang merundung
Apakah rasa ini akan bertepuk sebelah tanggan lagi?
Apakah aku yang akan berjuang sendiri
Ataukah harus aku hilangkan rasa ini
Gundah,
Ini bukan salah mu atau salah ku tuan
Memang engkau yang menyebar harap
Dan aku dengan mudah terlena menagkap harap
Kau hanya memberi kode
Aku yang menerjemahkannya
Itu pun dengan keinginanku
Apakah engkau juga menyimpan rasa
Atau hanya sekedar perhatian semata
Maaf, aku berharap lebih           Â
Padahal belum ku kenal jelas sosok mu
Tapi sudah dengan lancang ku masukkan engkau dalam list doa doa ku
Tuan,
Kau tau?
Hati ini kacau
Persaan ini balau
Karna perhatian sesaat mu waktu itu
Maaf aku sudah lancang mendoakan mu
KOPDAGU, 19 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H