Mohon tunggu...
Galuh Gery
Galuh Gery Mohon Tunggu... Mahasiswa - gery

Galuh Gery Resty merupakan seorang mahasiswi aktif di UNIDA, dengan jurusan pendidikan bahasa inggris dan memiliki ketertarikan dalam dunia literasi dan juga sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semat Ulang Tahun Papa

28 Juni 2024   00:20 Diperbarui: 28 Juni 2024   00:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat Ulang Tahun Papa

Selamat Ulan Tahun Papa

Ada yang rindu

Tapi tak mau mengaku

Ada yang berharap namun tak tampak

Ada yang senang namun tak mampu menyuarakan

Wahai pria yang nun jauh di sana

Hari ini hari Bahagia mu

Maaf aku hanya bisa merindu lewat malam malam sendu

Maaf ku tak bisa beri kue di hari ulang tahun mu

Maaf ku tak bisa cium kening mu

Papa

Hari ini bertambah usiamu

Semakin berkerut pula kulitmu

Semakin sedikit waktu ku untuk bisa terus Bersama mu

Hay papa

Sehat-sehat ya

Maaf putrimu hanya mampu berkata lewat guratan-guratan kata

Belum mampu mengucap secara nyata

Buat papa

Terimakasih ya

Sudah menjadi Cahaya ditegah gelapnya dunia

Sudah meramu tawa

Di saat semua nya sibuk dengan urusannya

Sudah peduli

Di saat yang lain pura-pura tuli

Yang selalu ada

Walau raga tak lagi muda

Yang selalu berpura-pura Ikhlas

Padahal hatinya menangis deras

Yang selalu tabah

Padahal rindunya merah berdarah darah

Yang selalu iya papa baik-baik saja

Padahal hati nya riuh resah tak terkira

Yang selalu enggan bertanya kabar

Padahal juga ingin medapat perhatian yang besar

Yang selalu kuat

Padahal pikiran nya juga rungkat

Terimakasih ya papa,

Untuk semua juang dan asa yang telah kau ramu dengan penuh cinta

Yang telah kau pupuk dengan penuh harap dan do'a

Pa putrimu kini sudah dewasa

Sudah mengenal dengan sosok yang nama nya pria

Sudah mulai jatuh cinta

Sudah mulai malu-malu saat bicara dengan orang yang dicinta

Sudah mulai merancang masa depannya

Pa, hanya satu yang ku pinta

Tetap sehat ya,

Tetap usil ya,

Tetap jadi papa yang aku kenal

Tetap jadi papa yang pandai menyimpan haru

Tetap jadi papa yang selalu kuat dihadapan khalayak ramai

Tetap jadi papa yang perhatian walau dalam diam

Tetap jadi papa yang setia ada

Tetap jadi papa yang paling tulus mencintai ya,

 Turkey (Kopdagu), 11 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun