Sehingga kau tak kan pernah dilupakan…
Jadilah HERO dalam masa dan tempatmu..
Karena aku, kami merindukan Pemuda yang berjiwa HERO…
Biarkan terdahulumu menjadi sejarah yang detik ini nyaris tak dikenali oleh Pemuda dan pemudimu…
Hero jadilah Hero di dalam hidup dan hatimu..
Pastikan mereka mengenalmu dengan kebaikan serta perjuanganmu menapaki dunia…
Menulislah mulai dari sekarang!
Pesan dari Pahlawan,
10 November 2013
Hero kembali memutar pandangan. Tak ada siapapun. Sejenak dia termenung, seakan mencari arti dari tulisan ini. Tapi belum ditemukannya. Seketika dia teringat bahwa dia harus segera pulang. Tanpa mengulur waktu Hero bergegas berlari, menuju ke rumah. Sesegera mungkin dia ingin menceritakan kejadian ini pada Bapak dan Ibu. Dan mungkin dia bisa menemukan arti dari kejadian dan tulisan ini nanti.
Di balik pepohonan, ternyata ada sepasang mata mengikuti arah seorang anak berseragam biru putih yang berlari menjauh. Dan mendapati sepatu sebelah kanan yang masih tertinggal di sini. Tersenyum.
Dan berkata “Ya, berlarilah sekencangnya. Dan temukan arti Hero di dalam namamu serta di kehidupanmu.”
NB : Untuk membaca karya fiksi teman-teman lain silahkan buka link Inilah Perhelatan dan Hasil Karya Peserta Fiksi Hari Pahlawan
Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H