[caption id="attachment_215901" align="aligncenter" width="300" caption="http://crazeemonkeyz.blogspot.com/2011/05/selamat-hari-ibu.html"][/caption]
Hari Ibu…
Yang terbersit pertama kali ketika mengingat hari Ibu seperti ini adalah kado. Kado ini bukanlah sembarang kado, kado di sini adalah kado dari Tuhan yang diberikan untukku. Kado itu masih bisa kulihat, kusapa, kurasa kehadirannya, dan juga kunikmati segala keunikan dan keindahannya. Dialah ibuku.
Sudah banyak orang yang mengungkapkan kekaguman pada sosok Ibu. Melalui kata-kata yang mereka sampaikan hingga terdengar begitu manja. Melalui alunan nada-nada merdu yang begitu melekat hingga ke jiwa. Melalui bunga, atau benda-benda tersayang yang begitu mengesankan. Melalui sentuhan sederhana yang begitu hangat. Atau melalui karya-karya yang mewakili suara hati yang terpendam.
Dan hari ini, aku ingin memberikan persembahan kecilku untuk ibuku...
Ibu..
Maaf, terkadang,kata ini masih tak terkendali
Sikap ini juga masih perlu diperbaiki
Tapi kini diri pun mulai mengerti…
Kerasnya perkataanmu, bukanlah untuk melukai melainkan menyayangi
Kerasnya sikapmu, bukanlah untuk menyakiti melainkan mencintai
Diri mengerti kesabaran yang sedang kau teladankan pada kami
Sebab kau selalu kembali untuk memeluk hati ini meski mungkin tersakiti
“Ada surga di telapak kakimu Betapa besar arti dirimu Buka pintu maafmu Saat kulukai hatimu”by Gita Gutawa.
Ibu…
Mengapa terkadang kau terdiam Membuatku selalu mencari dalam malam
Mencoba mengartikan kata yang masih terpendam
Hingga akhirnya nurani menemukan kilau pualam
Yang sengaja bersembunyi dalam kegigihan dan perjuangan yang begitu dalam
Dan ternyata semua kau lakukan demi jauhkan aku dari kelam dan suram
Meskipun itu kau harus tertatih menahan perih yang terus menghujam
“Ribuan kilo jalan yang kau tempuh Lewati rintang untuk aku anakmu Ibuku sayang masih terus berjalan Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah” by Iwan Fals Ibu… Tiap waktu kau selalu ada Dikala mereka pergi dan tidak menganggapku ada Tiap menit kau selalu memikirkan cara Dikala sulit menghampiri hidupku yang fana Kau selalu menanti kabar dan sapa Ketika kami seringkali lupa dan terlena pada dunia Kau selalu merindukan kehadiran nyata Ketika kami sibuk mengutamakan kehidupan di luar sana Kau tak pernah mengeluh merana Ketika kami tanpa sengaja menorehkan luka dan kecewa Kau tak pernah banyak meminta Ketika perhatian dan prioritas kami bukan dirimu yang utama Dan hingga kini tak ada satupun mampu membalas kasih sayangnya
“Kasih ibu, Kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi, Tak harap kembali, Bagai sang surya, menyinari dunia.” Cipt: SM Moecthar
Ibu…
Lalu apa yang bisa kuberikan padamu Sebongkah emas permata pun tak mampu menandingi kasihmu Ribuan kata-kata indah tak kan bisa menuntaskan arti cintamu Kau tahu, aku pun sama denganmu Yang tak terbiasa mengungkapkan kata cinta dengan merdu Bibir ini serasa kaku ketika mata kita beradu Namun ijinkan kali ini ku ungkap isi hatiku Melalui kata, malalui mata, melalui makna yang teristimewa hanya untukmu ibu… “Apa yang kuberikan untuk mamaUntuk mama tersayangTak kumiliki sesuatu berharga Untuk mama tercinta Hanya ini kunyanyikanSenandung dari hatku untuk mamaHanya sebuah lagu sederhana Lagu cintaku untuk mamaWalau tak dapat selalu ku ungkapkan Kata cintaku tuk mamaNamun dengarlah hatiku berkataSungguh kusayang padamu mama ” by Kenni
Selamat Hari Ibu semua...^^
Salam Senyum^^