Mohon tunggu...
Galuh Ayu
Galuh Ayu Mohon Tunggu... lainnya -

seorang gadis biasa yang lebih suka dianggap biasa-biasa yang punya mimpi yang tidak biasa yang selalu berpikiran yang tidak biasa dan selalu mendengar orang berkata luar biasa namun selalu mengingat bahwa hanya DIA lah yg LUAR BIASA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FSC] Cintaku Kecanthol di sini

13 Agustus 2011   12:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_124314" align="aligncenter" width="300" caption="http://www.pantonanews.com/foto_berita/69kompasiana_logo.jpg"][/caption] Hemm...begitulah yang terjadi. Seketika rasa suka itu menghampiriku. Mungkin karena ku menemukanmu. Tempat di mana peraduan ribuan kat-kata ini membuncah dalam keriangannya. Tempat di mana kebebasan hati merajai dalam dunianya. Semua lalu terangkai dengan apa adanya. Hingga membuat tempat ini menjadi rumah baginya. Aku menemukanmu, dari dia yang mengenalmu lebih dulu. Dan kini aku terjerat dalam senyum sapa ramah mereka, juga kalian. Jarak dan waktu tak pernah menghalangi untuk saling berbagi. Nasihat, kritik, saran berseru-seruan dalam tiap kisahnya. Sehingga mampu mempertegas ikatan ini bukanlah ikatan biasa. Ikatan ini adalah bersatunya hati dan cinta yang saling mengisi melalui sebuah kata. Kata yang terkadang begitu jujur, kata yang begitu sederhana, kata yang begitu indah, kata yang mampu menyentuh dan membangkitkan semangat mengeja fajar hingga malamnya. Itulah cintaku. Cintaku yang tak bisa kelain hati. Cintaku yang terlanjur sayang. Cintaku yang kecanthol di sini. Itulah indahnya aku menemukanmu..Wahai Kompasioner tercinta. ^^ Karya Peserta  No. 41 : Galuh Ayu Untuk membaca hasil karya para peserta Fiksi Surat Cinta yang lain maka dipersilahkan berkunjung ke akunCinta Fiksi. dengan judul postingan : Inilah Malam Perhelatan & Hasil Karya Fiksi Surat Cinta [FSC] di Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun