1. Â Pembetukan Kata Yang Sederhana
Banyak yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia itu relatif mudah untuk dipelajari dibanding bahasa lain, ini dikarenakan pembentukan kata dari bahasa Indonesia yang sederhana. Coba kita membandingkannya dengan pembentukan kata bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris termasuk bahasa memiliki banyak kata kerja tapi banyak masyarakat kita yang rela untuk menghafal kata kerja beraturan dan tidak beraturan dalam bahasa Inggris yang begitu banyaknya, ini seharusnya dapat kita terapkan juga untuk bahasa Indonesia yang bahkan lebih sedikit memiliki kata kerja dibanding bahasa Inggris.
Pembentukan kata dalam bahasa Indonesia yang paling utama adalah imbuhan (awalan, sisipan dan akhiran), meskipun termasuk kedalam pembentukan kata yang sederhana bahasa Indonesia juga  memiliki pembentukan kata dalam kategori yang sedikit rumit yaitu adanya Kaidah KPST.
Kaidah KPST merupakan kaidah peluluhan atau disebut juga penghilangan kata dasar yang berawalan k, p, s, atau t ketika diberi awalan me- atau pe-, contohnya:
a). Tari menjadi Menari
b). Sapu menjadi Menyapu
c). Pukul menjadi Memukul
2. Sebagai Pemersatu bangsa
Keunggulan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa adalah suatu anugerah yang patut kita syukuri karena ada beberapa negara yang memiliki bahasa resmi yang banyak dan membuatnya sulit bila ada acara resmi atau dokumen resmi, karena harus mencantumkan beberapa bahasa, sedangkan Indonesia hanya perlu menggunakan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia sebab seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke mengerti bahasa Indonesia meskipun bahasa yang mereka gunakan sehari-hari adalah bahasa daerah masing-masing.
Ini adalah keunggulan yang perlu kita apresiasi, sebab artinya bahasa Indonesia telah memudahkan orang Indonesia untuk berkomunikasi dengan masyarakat di daerah lain, kita tidak perlu khawatir tidak dapat berkomunikasi ketika kita berkunjung ke daerah lain, karena setidaknya kita dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan mereka.
3. Tidak Ada GenderÂ