Dalam hal ini, Prabowo diharapkan mampu memimpin transformasi pertahanan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan, big data, dan sensor cerdas untuk menciptakan sistem keamanan yang lebih canggih. Di era modern, ancaman terhadap negara bisa datang dari berbagai arah, termasuk melalui dunia maya, yang menuntut kemampuan militer untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga mengambil inisiatif dalam mencegah dan merespons serangan.
Selain itu, dalam era Society 5.0, sistem pertahanan harus lebih bersifat networked, di mana semua elemen militer saling terhubung melalui jaringan komunikasi yang kuat dan aman. Ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara unit-unit militer di lapangan, serta memastikan bahwa informasi penting dapat disampaikan dengan cepat dan akurat ke pusat komando. Penggunaan teknologi ini memungkinkan Indonesia untuk tetap kompetitif di panggung global dalam hal pertahanan dan keamanan nasional.
Menyiapkan Generasi Pemimpin Baru
Salah satu elemen penting dalam pola kepemimpinan Prabowo adalah bagaimana ia dapat mempersiapkan generasi pemimpin baru di era yang terus berubah. Prabowo diharapkan mampu membentuk pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya memiliki pemahaman yang kuat tentang tantangan global, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk memajukan negara.
Sebagaimana dijelaskan dalam Kompetensi Kepemimpinan Militer di Era Society 5.0, pemimpin di era modern harus memiliki kemampuan konseptual, teknis, dan interpersonal yang kuat(Kompetensi_Kepemimpinan…). Pemimpin muda diharapkan tidak hanya sekadar ahli di bidang teknis, tetapi juga mampu berinovasi, berkolaborasi, dan berpikir strategis dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Prabowo, dengan pengalamannya sebagai pemimpin militer dan tokoh politik, memiliki potensi besar untuk membentuk generasi pemimpin yang siap menghadapi era Society 5.0. Dalam hal ini, program-program pelatihan kepemimpinan yang berfokus pada pengembangan kompetensi teknologi dan strategi politik harus menjadi prioritas pemerintah di bawah kepemimpinannya.
Kesimpulan
Kepemimpinan di era Prabowo akan diuji oleh berbagai tantangan global dan transformasi teknologi di era Society 5.0. Prabowo harus mampu menggabungkan kedisiplinan militer dan ketegasan politik dengan fleksibilitas dan inklusivitas dalam menghadapi kompleksitas dunia modern. Kebijakan yang berorientasi pada teknologi harus diimbangi dengan kebijakan yang berfokus pada manusia, agar Indonesia tidak hanya menjadi negara yang maju secara teknologi, tetapi juga mampu menjaga kesejahteraan dan kestabilan sosialnya. Di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang lebih kuat dan tangguh, baik di tingkat regional maupun global, dengan mengedepankan inovasi, kolaborasi, dan kepemimpinan yang berani menghadapi tantangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H