Mohon tunggu...
Galuh Aditya 69
Galuh Aditya 69 Mohon Tunggu... Dosen - Ojo Kesuwen. mergo bab apik kudu di bagi marang liyan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kudu berjuang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kabupaten Pemalang Gelar Lokalatih Basis Data Bersama Unicef dan LPPM ITB Semarang

27 September 2021   09:59 Diperbarui: 27 September 2021   10:27 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 27 - 29 sept 2021 ini Kabupaten Pemalang yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Unicef dan LPPM ITB Semarang melaksanakan Lokalatih Pengembangan Basis Data dan Perencanaan Pendidikan Berbasis Data. 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud Amanat dan amanah Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi Anak  kembali bersekolah. Jargon NJUH SEKOLAH MANING yang di usung bersama oleh OPD, Pihak swasta, dan Masyarakat yang peduli terhadap pendidikan di kabupaten Pemalang.

BSM melalui Indonesia pintar melalui kemendikbud dan Kemenag dapat menjadi harapan baru bagi ATS. Namun, keberadaan ATS di Kabupaten sulit untuk di temukan, akan tetapi memalui  pendataan dan peran serta masyarakat akan sangat penting. 

Gus Ikmal selaku PIC mitra Unicef sering mensosialisasikan SIPBM itu penting dalam tracing ini dan untuk perencanaan pengembalian ATS ke formal atau melalui Pkbm. 

SIPBM Sebagai model pendataan adalah salah satu sistem yang tepat untuk membuat perencanaan berbasis data. Data SIPBM by name by address yang dapat dihasilkan melalui pendataan SIPBM dapat menjadi modal perencanaan terutama dalam menyelesaikan permasalahan Anak Tidak Sekolah.

Bapak Kepala Bappeda Pemalang Dr. Supa'at, M.Pd. dalam sambutan dan pembukaan acara lokalatih mengatakan bahwa dengan data yang baik maka akan melahirkan perencanaan yang baik pula. 

Lokalatih ini di ikuti oleh 4 desa pilot di Kabupaten Pemalang, 4 desa yaitu Desa Randudongkal, Desa KarangAsem, Desa Sitemu, Desa SiKayu yang nantinya akan direplikasi di selluruh desa di Kab Pemalang melalui koordinasi secara inten dan penyebaran informasi NJUH SEKOLAH MANING. 

Sampai saat ini, melalui program NJUH SEKOLAH MANING sedikitnya ada 27 anak sudah siap untuk kembali ke Sekolah yang akan dilanjutkan dengan koordinasi dalam pembiayaan dengan Dana Desa. 27 anak ini selain dari Desa piloting juga dari berasal dari Desa lain di Kab Pemalang. Selain dengan  APBD, pembiayaan juga bisa dilakukan oleh pihak swasta, CSR, Orang tua asuh, dan komunitas yang peduli terhadap pendidikan.

Lokalatih ini di fasilitatori oleh Bahrul Ulum ( gus Ulum) selaku ketua FMPP Kab Brebes dan Adias dari FMPP Brebes. Selain itu, fasilitator tingkat Kabupaten juga ambil peran dalam lokaltih ini. Selain Dr. jasman Indradno,M.S.i. selaku kepala LPPM ITB Semarang mitra Unicef, acara Lokalatih ini juga dihadiri langsung oleh utusan Unicef yaitu Supriono Subakir dan Della Anandita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun