Kepala Baperlitbangda Brebes Drs. Edy Kusmartono, M.Si dalam sebuah sambutan pada acara Pertemuan Review Implementasi Stranas ATS di ruang rapat Bapperlitbangda Brebes mengungkapkan bahwa "meski ATS sudah banyak di sekolah kan kembali tetapi IPM turun dan angka kemiskinan masih naik".
Memang tidak hanya Kabupaten Brebes yang mengalami penurunan tetapi hampir semua merasakan hal serupa akibat pandemi covid-19.Â
Setelah dicetak nya dokumen RAD Penanganan ATS di Tingkat Kabupaten untuk Tahun 2021 sebagai salah satu luaran kegiatan ini, kepala Baperlitbangda Brebes tidak mau berpangku tangan dengan keberhasilan program GKB tetapi juga memberikan mandat kepada jajaran OPD untuk berkolaborasi mengembalikan DTS di PKBM yang juga mandat tersebut dikuatkan oleh Bupati Brebes melalui SK Bupati.Â
Dari 46 PKBM di Kabupaten Brebes diharapkan mampu memberi kualitas yang baik dalam menerima dan memproses murid DTS yang kembali bersekolah.Â
Dari program tersebut diharapkan akan menaikkan angka IPM dan menurunkan angka kemiskinan.Â
R. Rela Rahayuningsih Kabid Pemsosbud Bapperlitbangda juga menegaskan program DTS tersebut bahwa dari setiap desa harus menyediakan dana desa untuk 10 DTS kembali bersekolah. Maka dari 292 Desa di Kabupaten Brebes dapat mengembalikan 2.920 DTS kembali bersekolah pada tahun 2021.
Dr. Jasman Indradno dari LPPM ITB Semarang mitra Unicef dalam acara tersebut juga menekankan tentang Pendidikan sepanjang hayat harus tetap di gerakan di Kabupaten Brebes dengan tanpa meninggalkan program utama yaitu ATS melalui GKB. Kualitas PKBM harus naik level. Beliau menambahkan "naikkan level PKBM di Kabupaten Brebes dan harus mampu menjadi PKBM piloting oleh PKBM di Kabupaten lain".Â
Peran semua lini baik OPD terkait ATS & DTS beserta peran serta masyarakat melalui FMPP harus tetap berkolaborasi.Â
Bahrul Ulum sebagai ketua FMPP juga berharap bahwa PKBM dapat menangkap peluang dengan kualitas yang baik dan harus dapat dihitung demand dan supply nya.Â
Sebagai tambahan informasi bahwa acara yang berlangsung di ruang rapat Mangrove Bapperlitbangda pada 30 Desember 2020 tersebut dihadiri oleh Kabid Pemsosbud Bapperlitbangda, Kasubid Sosbud Bapperlitbangda, Dindikpora (formal dan non formal) , Dinpermades, Dinperinaker, Cabdin Pendidikan XI, Kemenag, DINSOS, DC FC, perwakilan GKB & FMPP, perwakilan PKBM dan Tim Penanganan ATS tingkat Provinsi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H