Mohon tunggu...
Galuh Aditya 69
Galuh Aditya 69 Mohon Tunggu... Dosen - Ojo Kesuwen. mergo bab apik kudu di bagi marang liyan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kudu berjuang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penanganan ATS dan DTS

22 Desember 2020   10:55 Diperbarui: 22 Desember 2020   11:03 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Brebes semakin fokus dalam memanfaatkan data yang bersumber dari SIPBM. Pengumpulan data dengan metode sensus. Pada selasa 22 Desember 2020, Bapperlitbangda Brebes bersama Unicef dan LPPM ITB Semarang sebagai Mitra Unicef mengadakan kegiatan advokasi dengan judul  "Advokasi Pemanfaatan Data SIPBM  Dalam Penanganan ATS". 

Dr. Jasman Indradno dari LPPM ITB Semarang memberi apresisasi kepada Kabupaten Brebes melalui kolaborasi Pemerintah Kabupaten, pemerintah Desa, Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP), orang tua asuh, forum agama dan lainnya dalam  pengembalian ATS ke sekolah formal dan non formal. 

Dari 17.420an ATS yang bersumber dari data Dinas pendidikan dan sekitar 6.500 ATS yang telah kembali bersekolah juga harus dipertahankan sampai mereka lulus di rintisan wajib belajar 12 tahun. Dr. Jasman juga mengharapkan bahwa program GKB harus tetap berlangsung untuk menuntaskan semua ATS dengan pemanfaatan data SIPBM meski program intervensi Penanganan ATS oleh UNICEF akan berakhir di tahun 2020 ini. 

Pada acara "Advokasi Pemanfaatan Data SIPBM  Dalam Penanganan ATS" dengan peserta dari unsur 34 desa yang diundang dengan kategori desa yang telah melakukan pendataan SIPBM lebih dari 80% dan ketua FMPP dari 17 kecamatan tersebut, R. Rela Rahayuningsih kabid Pemsosbud Bapperlitbangda Brebes menekankan untuk melaksanakan program GKB baik Penanganan ATS Dan DTS (Dewasa Tidak Sekolah) bersumber dan memanfaatkan data SIPBM. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun