Mohon tunggu...
Galuh AuraDianty
Galuh AuraDianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010117 - Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 1 - Sedulur Papat Limo Pancer - Kepercayaan Jawa yang Merupakan Kearifan Lokal

26 Oktober 2022   22:15 Diperbarui: 26 Oktober 2022   22:44 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang terpenting untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan melakukan apa saja yang sudah kita sadari, yaitu terminologi dari sedulur papat limo pancer, di mana menurut Mbah Nun, kita memiliki banyak sedulur dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat disimpulkan ke berbagai fungsi, yaitu fungsi sosial, fungsi individual, fungsi kultural, fungsi bisnis, dan fungsi lain-lain. 

Kita juga perlu untuk terus-menerus waspada dengan cara selalu melakukan ibadah dengan baik.

Berdasarkan berbagai penjelasan yang sudah disampaikan sebelumnya di dalam artikel ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa kearifan lokal mungkin saja kadang terdengar sangat kuno. 

Namun, tanpa kita sadari, kearifan lokal dalam bentuk kepercayaan masyarakat daerah tertentu, seperti sedulur papat limo pancer yang diyakini masyarakat jawa, selama ini menjaga mereka untuk tetap berada di jalan yang benar. 

Sedulur papat limo pancer bukan hanya menjadi kepercayaan yang harus dipegang teguh oleh yang ingin meyakininya, tetapi juga menjadi identitas bagi masyarakat jawa.

Referensi: 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun