Meskipun kearifan lokal sering dianggap kuno, tetapi hal inilah membuat daerah tertentu memiliki ciri khas yang membedakan dengan daerah lainnya di Indonesia. Kearifan lokal membuat masyarakat menganggap seperangkat adat istiadat dan tradisi sebagai hal yang sudah seharusnya dilakukan, karena mereka sudah terbiasa dengan budaya tersebut.
Negara Indonesia sendiri merupakan negara yang unik, di mana keunikan tersebut berasal dari tradisi, istiadat, dan kearifan lokal yang ada di Indonesia. Kearifan lokal yang dimiliki Indonesia bukan hanya satu, bahkan setiap daerah memiliki kearifan lokalnya masing-masing.Â
Contohnya adalah kearifan lokal Jawa, yaitu kepercayaan masyarakatknya mengenai sedulur papar limo pancer, di mana cara masyarakat Jawa memaknai fenomena kelahiran manusia.
Secara kajian ilmu bahasa, istilah sedulur papat limo pancer dapat diartikan sebagai empat saudara dan menjadi lima sebagai titik pusatnya. Sementara menurut cara pandang ilmu Jawa, istilah sedulur papat limo pancer mengacu pada kesatuan wujud manusia ketika manusia itu dilahirkan ke bumi.
Dengan kata lain, dalam sejarah Jawa, masyarakatnya memakai istilah sedulur papat limo pancer untuk menggambarkan bahwa ketika manusia lahir, maka lahir juga lah empat saudara manusia itu.
Istilah sedulur papat limo pancer merupakan hal yang diyakini oleh penganut kejawen sebagai warisan budaya dari karya Sunan Kalijaga pada abad ke 15 sampai 16. Konon katanya, istilah sedulur papat limo pancer ini pertama kali ditemukan pada Suluk Kidung Kawedar, Kidung Sarira Ayu, pada bait ke 41 sampai 42.
Sedulur papat limo pancer diyakini sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi dalam diri manusia, dalam hal tersebut terdiri dari lima hal, yaitu:
1. Kakang Kawah (Air Ketuban)
Kakang kawah dapat disebut sebagai air ketuban yang membantu manusia lahir dari rahim ibu ke alam semesta ini. Seperti yang kita ketahui, air ketuban terlebih dahulu keluar sebelum bayi lahir untuk membuka jalan lahirnya.Â
Karena air ketuban keluar pertama kali, maka masyarakat Jawa menyebutnya sebagai kakang kawah yang berarti kakak, atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai saudara yang lebih tua.