Salah satu ketakutan akan perlindungan tenaga kerja ditangkap baik oleh bpjs ketenagakerjaan dalam sisi agar terlindungi. Ukm yang dijalankan oleh keluarga dan berkembang dengan pelibatan warga sekitar. Itulah ukm dan ini bagian yang menghidupi Indonesia, dalam sambutan dan pembukaan kegiatan sosialisasi Bpjs ketenagakerjaan oleh Kepala Dinas KUKMP Ir. Hadi Pranoto.
Untuk ketenagakerjaan UHC (universal health coverage) yang masih rendah dan berbanding terbalik dengan Bpjs kesehatan. Padahal idealnya mengikuti dan selaras antara ketenagakerjaan dan kesehatan.
Beliau juga mengatakan bahwa dengan adanya kepedulian dan kesadaran tentang bpjs ketenagakerjaan maka ukm lebih merasa aman dan beraktifitas dan terlindungi.
Di acara sosialisasi bpjs ketenagakerjaan pada 14 mei 2024 ini juga dihadiri dari perwakilan bpjs yaitu Bapak Risky Setiadi selaku Ka. Bpjs ketenagakerjaan Purworejo dan Bapak Reza Pahlevil selaku staf bpjs.
Diharapkan dengan kegiatan, para pendamping ukm me jadi agen perubahan dalam rangka menambah imunitas para pekerja supaya lebih terlindungi melalui program bpjs ketenagakerjaan ini.
Kegiatan ini digagas bersama antar ka. Plut Kabupaten bapak Hari Sukoco dan bpjs ketenagakerjaan Purworejo. Dengan model pembayaran dan pola periodik yang dapat di sesuai kan dengan kebutuhan para pekerja baik formal dan informal diharapkan akan menjadi senyum bersama baik bagi pribadi pekerja, pemberi kerja dan karyawan.
Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadi jalan intervensi terkait minim nya ukm yang mengikuti perlindungan bpjs ketenagakerjaan dapat meningkat agar memiliki perlindungan bpjs ketenagakerjaan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar para ukm.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H