Mohon tunggu...
Galuh Aditya
Galuh Aditya Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan

SDM

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Studi Tiru Produsen Vco oleh Kopelaku Program Dinkukmp Purworejo

1 Agustus 2024   10:33 Diperbarui: 1 Agustus 2024   10:37 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bu Dra Titik Mintarsih dari inkubator bisnis Purworejo memotivasi langsung dalam kegiatan studi tiru Komunitas Pedagang Kelapa Kutoarjo (Kopelaku) di industri minyak kelapa Virgin Coconut Oil Vicol. Vicol yang beralamat di Daratan III Sendangarum Minggir. 

Dari 30 peserta Kopelaku sangat aktif mengikuti  arahan dari narasumber dalam manajemen kelompok dan sekaligus melihat langsung lokasi produksi vco. Ibu Tutik Esti Utami beserta suami bapak Muhyidin selaku owner bisnis dan narasumber dari vco kelapa mas langsung secara bergantian memberikan materi terkait manajemen usaha. 

Kegiatan ini juga dihadiri dan didampingi oleh Kadin KUMKMP Ir. Hadi Pranoto yang didampingi oleh ibu Rimi Ani, S.E., M.M selaku kabid KUM, Asip Mustabari,S.E., Bapak Sukaryanto, pendamping ukm saudara Okti. Juga hadir Narasumber dari Mitayani Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan 1 agustus 2024 ini mbah Cenik(ibu Ernisyah) juga mendampingi secara langsung komunitas Kopelaku. Plut KUMKM Purworejo juga mendampingi kegiatan belajar ini yaitu mas Suprianto Ari widodo, S.IP dan Konsultan PLUT-KUMKM Galuh Aditya. 

Dimulai diantara tahun 2002, Kelapa Mas ini sudah jatuh bangun dalam mengelola bisnis ini. Kedepan putri dari bu Tutik yaitu mbak candra  Puspitasari sebagai anak perempuan dan mas Yanuar anggara Putra yang akan disiapkan menjadi suksesor. Norwegia, Korea, Jepang dan Malaysia adalah negara yang sudah merasakan manfaat dari vco kelapa mas ini. Untuk proses produksi berada bambang lipuro Bantul dan quality control ada di Dusun Daratan III ini.

Sebulan dengan 700 hingga 1000 liter sudah menjadi target pasti dalam vicol memproduksi vco dengan 6 karyawan.

Vco yang sehat dengan kolesterol yang sangat rendah bisa menjadi budaya mengolah makanan yang baik bagi manusia. Salam sehat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun