Dalam bidang penelitian medis, IoT juga telah membantu dalam pengumpulan dan analisis data yang lebih luas. Misalnya, dengan menggunakan sensor yang terhubung pada pasien atau subjek penelitian, data dapat dikumpulkan secara kontinu dan akurat. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyakit, serta mengembangkan terapi yang lebih efektif.
IoT dalam Transportasi dan Logistik
Dalam industri transportasi dan logistik, IoT telah membawa transformasi besar dalam pengelolaan dan operasional. Melalui penggunaan sensor dan perangkat terhubung pada kendaraan, informasi tentang lokasi, keadaan, dan kondisi kendaraan dapat dikumpulkan secara real-time. Hal ini memungkinkan perencanaan dan pengaturan rute yang lebih efisien, serta penjadwalan yang lebih baik.
Selain itu, IoT juga telah memungkinkan adanya pengiriman barang yang lebih akurat dan terjamin. Dengan menggunakan teknologi RFID atau barcode, barang dapat dilacak secara real-time, mulai dari proses pengemasan hingga pengiriman. Hal ini membantu mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan barang, serta memberikan transparansi yang lebih besar kepada pelanggan.
Dalam logistik, IoT juga telah membantu dalam pengelolaan gudang dan inventaris. Melalui penggunaan sensor yang terhubung pada rak penyimpanan atau perangkat pengangkut, informasi tentang ketersediaan dan lokasi barang dapat diperbarui secara otomatis. Hal ini memungkinkan pengelolaan persediaan yang lebih efisien, serta peningkatan produktivitas dalam proses pengambilan dan pengiriman barang.
IoT dalam Manufaktur
Di sektor manufaktur, IoT telah membawa perubahan besar dalam proses produksi dan pengawasan. Dengan menggunakan sensor yang terhubung pada mesin dan peralatan, perusahaan dapat memantau kinerja dan kondisi peralatan secara real-time. Hal ini memungkinkan perawatan preventif dan pemeliharaan yang tepat waktu, sehingga mengurangi risiko kegagalan atau kerusakan yang dapat mengganggu produksi.
Selain itu, IoT juga telah memungkinkan adanya produksi yang lebih efisien dan adaptif. Dengan menggunakan sistem yang terhubung, seperti Manufacturing Execution System (MES), perusahaan dapat mengintegrasikan dan mengotomatiskan proses produksi, mulai dari pengendalian inventaris hingga pengaturan mesin. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons permintaan pasar dengan lebih cepat, serta mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
Dalam manufaktur cerdas (smart manufacturing), IoT juga telah memungkinkan adanya pabrik yang beroperasi secara otonom. Dengan menggunakan sensor yang terhubung pada mesin dan peralatan, serta analisis data real-time, pabrik dapat melakukan pengaturan dan pengoptimalan yang otomatis. Hal ini memungkinkan produksi yang lebih efisien, presisi, dan adaptif, serta mengurangi risiko kesalahan manusia.
IoT dalam Pertanian
Dalam sektor pertanian, IoT telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan dan produksi. Melalui penggunaan sensor yang terhubung pada tanaman atau hewan ternak, petani dapat memantau kondisi pertanian secara real-time. Misalnya, dengan menggunakan sensor kelembaban tanah, petani dapat mengoptimalkan irigasi dan pemupukan, sehingga mengurangi penggunaan air dan pupuk secara berlebihan.