Pengembangan Skill Mahasiswa Melalui Program Asistensi Mengajar di SMA Islam Al Maarif Singosari

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan generasi dengan kemampuan softskill, hardskill, leadership, serta kepribadian yang diharapkan dapat digunakan di masa yang akan datang. Program MBKM ini menawarkan delapan Bidang Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang mencakup pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, Asistensi Mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan partisipasi dalam program pembangunan desa atau Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT).

Salah satu kegiatan yang dapat diikuti oleh mahasiswa prodi pendidikan di Universitas Negeri Malang adalah program Asistensi Mengajar (AM) di satuan pendidikan. Sebelum melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar selama satu semester, mahasiswa harus melakukan beberapa langkah untuk mempersiapkan kegiatan tersebut seperti membuat akun pendaftaran Asistensi Mengajar, melengkapi berkas-berkas yang diperlukan, dan memilih sekolah tujuan secara mandiri. Langkah-langkah tersebut sudah saya lalui hingga akhirnya dapat melaksanakan Asistensi Mengajar di SMA Islam Al Maarif Singosari.

SMA Islam Al Maarif Singosari merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al Maarif Singosari yang berlamat di Jalan Masjid No. 28 Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pelaksanaan program Asistensi Mengajar (AM) diawali dengan pengantaran mahasiswa oleh pihak Universitas Negeri Malang yang diwakilkan melalui Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Agustus 2024. Setelah kegiatan pengantaran ini mahasiswa mulai melakukan penyesuaian dan diskusi bersama dengan guru pamong. Melalui diskusi ini saya diamanahkan untuk mengajar mata pelajaran Geografi di kelas X-4 selama empat bulan ke depan. Materi yang saya ajarkan terdiri dari dua bab yaitu KD 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG); KD 3.3 Memahami langkah-langkah penelitian ilmu geografi dengan menggunakan peta. Setelah itu saya melakukan persiapan dengan membuat promes, modul ajar, media pembelajaran, lkpd dan penilaian yang akan saya gunakan ketika kegiatan pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran KD 3.2 dilaksanakan selama delapan kali pertemuan, mulai dari tanggal 9 September hingga 4 November 2024. Saya menggunakan media pembelajaran powerpoint (PPT) dengan model pembelajaran Discovery Learning, dan PJBL (Project Based Learning) dalam penugasan membuat peta secara berkelompok.

Kegiatan Pembelajaran di kelas X-4

Kegiatan Menggambar Peta di kelas X-4

Sedangkan untuk KD 3.3 hanya dapat dilaksanakan selama dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 18 November dan 2 Desember 2024 dikarenakan ada beberapa agenda sekolah yang harus di gelar pada tanggal 11 dan 25 November 2024. Pada pembelajaran tersebut saya menggunakan media pembelajaran powerpoint (PPT) dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning).

Tidak hanya berpartisipasi dalam bidang akademik lewat kegiatan belajar mengajar, saya bersama dengan rekan-rekan juga ikut membantu dalam bidang non akademik di SMA Islam Al Maarif Singosari seperti dengan menjalankan beberapa  piket. Jadwal piket yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar setiap harinya telah di tetapkan oleh sekretaris program AsistensI Mengajar. Piket-piket yang sudah saya laksanakan diantaranya yaitu piket Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan membantu peran guru piket KBM, piket Tata Usaha (TU), piket UKS, piket BK, dan piket perpustakaan.

Selain kegiatan piket, mahasiswa juga diberi amanah untuk mendampingi siswa dalam kegiatan sekolah seperti kegiatan HAMURI (Harlah ke-44 SMAI, Muharrom 1446 H, Hut ke 79 RI), Al Maarif Bersholawat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Santri Nasional, Outing Class dan Gelar Karya P5. Khusus pada kegiatan Outing Class dan Gelar Karya P5 dilaksanakan dengan kolaborasi antara pihak mahasiswa dan SMA Islam Al Maarif Singosari dikarenakan kedua kegiatan tersebut juga menjadi bentuk Program Kerja (Proker) Besar mahasiswa Asistensi Mengajar.

Kegiatan Outing Class dilaksanakan pada tanggal 1 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X SMA Islam Al Maarif Singosari yang berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Kegiatan outing class ini dirancang untuk memperkaya pemahaman materi yang telah mereka pelajari di sekolah terutama pada mata pelajaran Geografi, Sosiologi, dan Sejarah, serta dapat memberikan motivasi untuk belajar hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dan penyampaian materi singkat mengenai dunia perkuliahan di aula lantai 7 Fakultas Ilmu Sosial, kemudian dilanjutkan dengan sesi observasi siswa ke beberapa laboratorium di Departemen Geografi, Sosiologi, dan Sejarah. Laboratorium-laboratoirum tersebut meliputi lab tanah, lab batuan, lab meteorologi, lab museologi, taman sejarah (miniatur candi, relief, dan prasasti), serta museum pembelajaran.

Outing Class kelas X 

Observasi dan Pengerjaan LKPD

Ketika sesi observasi berlangsung siswa diminta untuk mengerjakan LKPD yang telah disiapkan secara berkelompok. Selain LKPD, mereka juga diminta untuk membuat infografis terkait outing class yang telah dilakukan untuk kemudian ditampilkan pada gelar karya P5. Gelar karya P5 ini dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024 dengan menampilkan infografis karya siswa kelas X yang kemudian dinilai dan dipilih beberapa karya untuk menjadi pemenang.

Gelar Karya

Dengan berjalannya kegiatan Asistensi Mengajar yang telah saya laksanakan selama empat bulan ini banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang saya dapat dari rekan-rekan mahasiswa, dan masyarakat sekolah. Saya mendapat kesempatan untuk menyalurkan ilmu yang telah saya dapat selama di masa perkuliahan terkait materi dan perangkat pembelajaran. Tidak hanya itu, saya juga mengembangkan kemampuan berorganisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat sekolah di SMA Islam Al Maarif Singosari baik guru maupun siswa. Kegiatan Asistensi Mengajar juga membantu saya menjadi pribadi yang lebih peka, inovatif, dan bermanfaat untuk masyarakat luas.