Mohon tunggu...
Vox Pop

Bencana Sampah

22 Februari 2016   22:31 Diperbarui: 22 Februari 2016   22:41 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan. sampah didefinisikan oleh manusia bahwa proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. jenis-jenis berdasarkan sumbernya;

  1. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain ketas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting.
  2. Sampah Anorganik (non-organik) ampah anorganik yakni sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik sebagai produk sintetik maupun hasil pengolahan teknologi bahan tambang, hasil olahan baan hayati dan sebagainya

sampahadalah bencana bagi Indonesia dan sekitarnya dan telah banyak tumpukan sampah disekitar kita dari setiap sudut sisi ibukota, salah satunya adalah kota terbesar yaitu Jakarta, kota ini terdapat banyak sekali tumpukan sampah dibagian setiap sudut sisinya. Jakarta adalah kota yang besar dan bisa kita bilang sebagai kota yang kumuh, karena warga kita sendiri masih belum bisa sadar sendiri akan bahayanya sampah disekitar kita bagi kesehatan manusia sendiri, dan pada akhirnya karena kesalahan manusia sendiri menjadikan kota tercinta kita ini menjadi kota yang kumuh. jika sampah ini dibiarkan terus menerus dibiarkan dan akan menjadikan perkembangan sampah dikota kita ini dan menjadikan kota yang tidak nyaman untuk ditinggali.

Kehidupan masyarakat kota memproduksi sampah lebih banyak daripada masyarakat desa. Kenyataan ini bisa disaksikan di kota jakarta yaitu persoalan penanganan sampah yang tidak terpecahkan. Contohnya, produksi sampah di wilayah jakarta, jika diambil angka rata-rata produksi sampah per orang sekitar 500–1.500 gram per hari, produksi sampah di wilayah tersebut berkisar 10.000–15.000 ton per hari.Jakarta saja bisa menghasilkan sampah sekitar 6.500 ton per hari, sedangkan Tangerang sekitar 1.000 ton per hari.Jika sampah ini terus terjadi di Indonesia terutama Jakarta sendiri, ini akan menimbulkan banayak bencana dari kesehatan kita sampai lingkungan kita senidiri juga.

Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.

Dampak terhadap Kesehatan

  1. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
  2. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
    Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
  3. Sampah beracun.
    Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator. 

Salah satu faktor yang menjadi indikator terbesar buang sampah sembarangan adalah karena rasa malas para manusia dan ketidak sadaran manusia akan bahayanya sampah bagi diri mereka. karena kita hidup harus menjaga diri kita baik-baik. cara kita mencegah ini semua berlanjut adalah dengan cara

  1. Buang sampah pada tempatnya. Ini merupakan tips terbaik yang bisa dilakukan. Ketika Anda mempunyai sampah, alangkah baiknya si pemilik sampah mencari tempat sampah dan membuang sampah tersebut ke dalamnya. Kalau memang tidak ada tempat sampah, silahkan gunakan tips selanjutnya.
  2. Buang sampah tidak pada tempatnya. Trik ini bisa digunakan ketika Anda berada pada daerah yang memang cukup sulit ditemukannya tempat sampah. Kita bisa membuang sampah tidak pada tempatnya. Yang dimaksud tidak pada tempatnya adalah kita bisa menggunakan diri kita sendiri sebagai tempat sampah.

Tidak ada yang tidak mungkin. Mari kita gunakan pepatah tersebut untuk mencoba tips di atas demi memberantas rasa malas membuang sampah. Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang paling kecil, dan MULAI SAAT INI JUGA

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun