Setelah berpetualang selama 7 musim di Real Madrid, akhirnya Gareth Bale pulang kampung ke Tottenham Hotspur pada Bursa Transfer 2020. Mantan pemain akademi Southampton, Gareth Bale, resmi kembali ke Premier League pada Minggu (20/9/2020) dini hari.
Bale kembali ke Spurs dari Real Madrid, dengan status sebagai pemain pinjaman selama satu musim. Bale terlihat tersenyum bahagia dengan kembalinya ke klub yang membesarkan namanya. Pasalnya, belakangan ini Bale tidak terlihat bahagia berada di Santiago Bernabeu.
Pada tahun 2013, Anak asuh Ryan Giggs di timnas Wales itu meninggalkan Tottenham Hotspur untuk berlabuh ke Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer pada saat itu, angka tersebut berkisar 85 juta pounds. Selama di Santiago Bernabeu, Gareth bale berhasil mencetak 105 gol dan menyumbangkan 68 assist untuk Los Blancos dengan mengemas 251 pertandingan.
Gareth Bale telah mempersembahkan 13 trofi selama berkostum Real Madrid. Gareth Bale juga akan mengenakan nomor punggung 9 di Tottenham Hotspur pada musim ini.
Kepulangan Bale ke Spurs sepertinya ada andil besar dari Special One julukan dari juru taktik Jose Mourinho, sebab Morinho sudah sangat lama ingin bekerjasama dengan Bale. Bukan kali ini saja Mourinho menginginkan jasa Bale.Â
Mourinho menyukai gaya bermain Bale pada saat Mourinho masih melatih Inter Milan dan Bale masih bermain untuk Tottenham Hotspur. Pada babak penyisihan grup Liga Champions musim 2010/2011 mempertemukan antara Inter Milan vs Tottenham Hotspur.Â
Pada pertandingan saat itu, kemenangan diraih Inter Milan dengan skor 4-3, walaupun Tottenham Hotspur kalah, akan tetapi pada pertandingan saat itu, Bale yang masih berusia 21 tahun benar-benar menunjukkan kualitasnya dan pertandingan tersebut menjadi titik balik dalam karier Gareth Bale, sehingga Mourinho jatuh cinta dengan Gareth bale.
Pada saat Mourinho melatih Real Madrid, Mourinho padahal sangat ingin mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur, namun keinginannya tidak terpenuhi, alih-alih mendatangkan Bale, Mourinho malah mendapatkan rekan satu tim Bale di Tottenham Hotspur yaitu Luka Modric pada tahun 2012.
Drama terjadi pada saat di tahun 2013, Mourinho hengkang dari Real Madrid dan kembali melatih Chelsea dan pada tahun itu juga Gareth Bale berlabuh ke Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer pada saat itu.Â
Keinginan Mourinho untuk mendapatkan tanda tangan kontrak dari Gareth bale juga terjadi di Manchester United pada saat Mourinho melatih setan merah selama dua musim di tahun 2017 dan 2018.Â
Mourinho juga ngebet untuk bekerjasama dengan Bale, akan tetapi lagi-lagi keinginan Mourinho tidak terealisasikan sebab Real Madrid lebih memilih untuk mempertahankan Bale.
Hingga akhirnya pada Bursa Transfer 2020 ini, keinginan Mourinho telah terpenuhi untuk bekerjasama dengan Gareth bale. Sangat untuk dinantikan bagaimana kerjasama yang telah lama diinginkan Mourinho dengan Bale, apakah dapat berjalan dengan mulus.
Klik DISINI Untuk mengetahui artikel menarik lainnya.
Theater Of Dreams.
Medan - Sumatera Utara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H