Di dalam kehidupan ini semua manusia pasti membutuhkan yang namanya uang. Uang memang bukanlah segalanya tapi segala-galanya butuh uang. Jangankan yang miskin, yang kaya raya saja membutuhkan uang. Apalagi di jaman sekarang ini ekonomi semua orang sedang goyang akibat efek dari wabah virus Covid-19 yang sedang melanda dunia.
Di saat seperti ini, jika tidak pandai mengatur keuangan maka resikonya sangat berat, maka dari itu manfaatkan lah produk keuangan yang ada agar keuangan aman terjaga. Jika tidak, maka berutanglah salah satu alternatifnya untuk melangsungkan kehidupan sehari-hari.
Baca juga :
Matinya Kepakaran Medis, Anji Klarifikasi
Demi Adsense Berujung ke Hotel Prodeo?
Lebanon Bersedih! #PrayForLebanon
Utang dapat diartikan sebagai bentuk pinjaman baik itu dari perseorangan ( individu ) ataupun kelompok ( perusahaan ). Utang berbentuk uang ataupun barang sesuai dengan kesepakatan bersama.
Sebenarnya utang piutang sangatlah baik dan penuh manfaatnya bagi semua pihak yang menjalankan utang piutang. Yang meminjamkan mendapatkan pahala dan kebahagiaan hidup karena menolong orang lain, sementara peminjam akan merasa tertolong dan memberikan doa yang terbaik kepada yang meminjamkan utang. Akan tetapi jika itu dilakukan dengan baik oleh kedua belah pihak, jika tidak, malah kegaduhan dan dosa yang didapat.
Manusia jaman sekarang banyak yang berutang demi mementingkan kepentingan bergaya nya hanya demi sebuah gengsi, padahal hidup tanpa berutang sangatlah bahagia karena bahagia itu sederhana. Berutang lah pada saat benar-benar membutuhkannya. Janganlah berutang hanya demi memenuhi kebutuhan gaya hidup.
Baca juga :
Pintu Doraemon Djoko Tjandra Rusak!
Djoko Tjandra Seorang Ninja dan Menguasai Jurus Teleportasi?
Pembelajaran Jarak Jauh Seperti Kisah Cinta yang Berjauhan
Jika berutang maka hindarilah sistem bunga karena sistem bunga di dalam agama Islam adalah haram hukumnya. Namun masih banyak dijumpai orang yang membeli barang, membeli rumah, ataupun barang lainnya dalam sistem kredit dan hal itu dinamakan Riba jika terdapat perhitungan suku bunga.Â
Di dalam ajaran agama Islam jika seseorang yang meninggal namun masih memiliki utang apapun, maka akan terhalang untuk masuk ke dalam surga. Mengerikan bukan, maka lunasilah segala bentuk utangmu.Â
Jika kamu masih memiliki utang, lebih baik segeralah Melunasi Utang karena jika tidak segera dilunasi maka kamu tidak akan diampuni sampai hari kiamat nanti. Sangat mengerikan bukan.
Bayarlah utang sesuai tanggal perjanjian pembayaran yang telah ditentukan oleh yang bersangkutan, jika pada saat jatuh tanggal kamu belum mampu untuk membayarnya maka temuin orang yang memberikanmu utang. Berbicaralah kepada dia kalau kamu pada saat ini belum bisa membayarnya.Â
Dengan perilaku kamu seperti itu maka sang pemberi utang akan merasa baik-baik saja dan akan memberikanmu waktu untuk melunasinya, daripada kamu belum mampu membayarnya tapi kamu hanya diam saja tanpa basa-basi kepada yang meminjamkan kamu utang, itu tidaklah adil. Jangan jadikan yang memberikanmu utang menjadi pengemis pada saat meminta utangmu.
Janganlah menganggap remeh dengan utang karena sesungguhnya utanglah yang bisa menyebabkan seseorang tidak masuk surga walaupun dalam keadaan mati syahid di medan perang. Maka bayarlah utang walaupun hanya 1 rupiah, utang itu harta orang, maka kembalikanlah.
Hargailah orang yang memberikanmu utang dalam bentuk uang ataupun barang karena dia telah menolong kamu dalam keadaan susah. Jadi jika pada saat kamu mampu untuk membayarnya dan mampu Melunasi Utang, maka bayarlah, maka lunasilah. Jangan di tunda-tunda karena segala sesuatu yang ditunda-tunda itu tidaklah baik.Â
Apalagi kalau kamu berutang dengan teman dekat, sahabat, saudara atau siapapun. Jangan hancurkan ikatan pertemananmu hanya karena perkara utang. Karena utang akan di bawa hingga ke liang lahat dan akan diperhitungkan diakhirat kelak.
Theater Of Dreams.Â
Medan - Sumatera Utara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H