Jika berutang maka hindarilah sistem bunga karena sistem bunga di dalam agama Islam adalah haram hukumnya. Namun masih banyak dijumpai orang yang membeli barang, membeli rumah, ataupun barang lainnya dalam sistem kredit dan hal itu dinamakan Riba jika terdapat perhitungan suku bunga.Â
Di dalam ajaran agama Islam jika seseorang yang meninggal namun masih memiliki utang apapun, maka akan terhalang untuk masuk ke dalam surga. Mengerikan bukan, maka lunasilah segala bentuk utangmu.Â
Jika kamu masih memiliki utang, lebih baik segeralah Melunasi Utang karena jika tidak segera dilunasi maka kamu tidak akan diampuni sampai hari kiamat nanti. Sangat mengerikan bukan.
Bayarlah utang sesuai tanggal perjanjian pembayaran yang telah ditentukan oleh yang bersangkutan, jika pada saat jatuh tanggal kamu belum mampu untuk membayarnya maka temuin orang yang memberikanmu utang. Berbicaralah kepada dia kalau kamu pada saat ini belum bisa membayarnya.Â
Dengan perilaku kamu seperti itu maka sang pemberi utang akan merasa baik-baik saja dan akan memberikanmu waktu untuk melunasinya, daripada kamu belum mampu membayarnya tapi kamu hanya diam saja tanpa basa-basi kepada yang meminjamkan kamu utang, itu tidaklah adil. Jangan jadikan yang memberikanmu utang menjadi pengemis pada saat meminta utangmu.
Janganlah menganggap remeh dengan utang karena sesungguhnya utanglah yang bisa menyebabkan seseorang tidak masuk surga walaupun dalam keadaan mati syahid di medan perang. Maka bayarlah utang walaupun hanya 1 rupiah, utang itu harta orang, maka kembalikanlah.
Hargailah orang yang memberikanmu utang dalam bentuk uang ataupun barang karena dia telah menolong kamu dalam keadaan susah. Jadi jika pada saat kamu mampu untuk membayarnya dan mampu Melunasi Utang, maka bayarlah, maka lunasilah. Jangan di tunda-tunda karena segala sesuatu yang ditunda-tunda itu tidaklah baik.Â