Tiba-tiba sebuah suara menyeret kesadaranku dan menghempaskan dimensi yang begitu saja muncul. Aku tersadar, di depan laptopku dan alunan Beatles kembali terdengar.
“Oh…”Cuma itu yang keluar dari mulutku
“ngelamun mulu. Cewek mana lagi neh yang bikin kamu melamun,” ungkap Karen, teman kantorku yang lama memperhatikanku.
Aku hanya nyengir. Dalam hati aku menjawab, “Cewek! Emang kalau melamun harus cewek ya!”
“Eh nyengir sendiri, makin curiga gue!” Lanjut Karen
Aku mengaruk kepalaku. “Boro-boro mikirin cewek. Buku-buku itu entah kemana yak. Koleksi buku dikamar udah dikit. Wah, Handphone dan laptop merubah segalanya. Boro-boro tiap minggu ke toko buku. Yang ada setiap kali mata terbuka maka hal pertama yang akan kuraih adalah Handphone. Wah mimpi yang dulu sudah berubah dengan dunia nyataku kini.”
“Wow! Ngelamun mulu!” Karen malah membentakku. Aku pun kaget dan spontan mulutku berujar, “ Ok Lanjut kerja! Deadline Bos Karen!”
Karen pun nyengir kayak kuda yang sedang mengunyah makanan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H