[caption id="attachment_181143" align="aligncenter" width="487" caption="Disinilah acara Get Urbanized dilaksanakan"][/caption]
Get Urbanized II adalah acara yang setiap bulannya diselenggarakan oleh Urbanesia sebagai ajang untuk bertemu secara langsung dengan para kompasioner sembari mencicipi makanan unik yang cocok untuk ber hang-out dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup kota Jakarta. Dan dibulan Mei ini acara tersebut dilaksanakan di Smooch Unlimited Frozen Yoghurt yang dihadiri oleh 15 orang peserta yang sudah mendaftar secara online terlebih dahulu,
Dengan dikoordinir oleh oleh mba Selina Limman dari Urbanise ke lima belas peserta tersebut yaitu : Olive Bendon, Ahmed Tsar Blezensky, Wijaya Kusuma, Sumarti Saelan, Tika Gartikayati, Riza Gassner, Reni Marthauli, Elisa Koraag, Damar Juniarto, Lovema Syafei, Ani Berta, Kornelius Ginting, Sri Lestari, Akhmad Sekhu, dan Choirul Huda dipandu untuk mengikuti acara Get Urbanized II dengan membagi menjadi 3 bagian yang saya rangkum di dalam postingan ini.
A. Froyo Camilan Sehat Tanpa Takut Merasa Gemuk
Jalan-jalan ke Mal kadang membuat lupa waktu apalagi di dalam ruangan berhawa sejuk buatan sehingga tubuh memerlukan asupan cairan agar kembali segar dan hmmmm... tampaknya yoghurt bisa menjadi pilihan alternatif yang pas, karena bukan saja sebagai minuman pelepas dahaga tetapi juga menyehatkan bagi tubuh dan 100 persen bebas lemak, bebas gula dan mrngandung probiotik yang bagus untuk pencernaan, seperti yang diutarakan oleh Laurent Alifen pemilik cafe Smooch Frozen Yoghurt, asli brand lokal bukan franchise dari luar.
[caption id="attachment_181144" align="aligncenter" width="427" caption="Owner Smooch Bpk. Laurent Alifen beserta Mba Selina Limman"]
Frozen Yoghurt bisa juga dikatakan sebagai dessert (makanan pencuci mulut) karena tampilan fisiknya tidak jauh berbeda dengan ice cream, karena yoghurt ini dimasukan kedalam mesin beku yang dibuat mirip menyerupai ice cream cone, sehingga jika tuas mesin ditarik maka yoghurt akan meluncur ke cup yang kita pegang, tetapi untuk hasil yang sempurna dan tidak berlebihan (luber) maka bisa meminta bantuan mba yang ada disana untuk diambilkan.
[caption id="attachment_181145" align="aligncenter" width="318" caption="Tarik tuasnya dan keluar deh Froyo nya"]
Dan bagi yang takut gemuk,tidak usah khawatir, karena disini menyediakan 8 rasa frozen yoghurt, yaitu
1.Blackcurrant frozen yoghurt, 2.Belgian chocolat frozen yoghurt , 3.Root beer float frozen yoghurt, 4.French vanila frozen yoghurt,5.Peach frozen yoghurt, 6.Plain classic Frozen yoghurt, 7.Pomegranate frozen yoghurt. 8.Acai berry frozen yoghurt.
[caption id="attachment_181147" align="aligncenter" width="427" caption="rak topingan kering"]
1. Mochi aneka rasa , 2. Gummy, 3. Jelly, 4. Apple ring, 5. Candy aneka rasa, 6. Marshmallow, 7. Koko krunch. 8. Kacang almond, 9. Milo ball dan masih banyak lagi jenis lainnya yang tersusun rapi dalam rak sorong ransparant sehingga memudahkan kita untuk memilih.
[caption id="attachment_181148" align="aligncenter" width="427" caption="Topingan basah"]
Sedangkan untuk toping basah biasanya terdiri dari potongan buah segar tersusun rapi dalam rak transparant dan bersendok, mulai dari
Jelly ball, Longan, Grape, Dragon fruit. Jelly motif, Strawbwrry, Nata de coco, Peach. Kiwi, Bluberry jam, Jelly konyaku, Mandarin orange, Lyche, Rasberry jam, Pudding bubbles, Pearl jelly, Rambutan pinepple sehingga dengan mudah kita bisa mengambilnya dan seperti inilah konsep self serve. Di smooch frozen ini mulai dari pemilihan yoghurt sampai topingan pembeli sendiri yang memilih.
[caption id="attachment_181149" align="aligncenter" width="427" caption="kasih moci rasa pandannya yang banyak ya mba"]
Toppingan sudah disusun sesuai kreatifitas dan mood pada saat itu ,dan sekarang waktunya ke kasir untuk menimbang Fozen Yoghurt yang ada di dalam genggaman kita. Untuk harga 1 gram dari timbangan dihargai Rp. 160,- sehingga harga menyesuaikan dengan seberapa berat dan banyaknya toping yang diambil.
[caption id="attachment_181150" align="aligncenter" width="427" caption="Nimbang yuk..."]
Sembari menikmati froyo, saya melihat-lihat interiornya yang. didesain apik, menarik dan didominasi warna warna cerah seperti merah, biru dan pink. Selain itu logonya juga tidak kalah cantik dan lucu menggambarkan seseorang yang sedang mencium dengan penuh kasih sayang pada huruf O, sehingga bisa diartikan memakan yoghurt ini bersama orang yang tersayang.
[caption id="attachment_181152" align="aligncenter" width="427" caption="Ambil cup atau mangkoknya dulu mba sebelum masuk"]
[caption id="attachment_181151" align="aligncenter" width="427" caption="Interior dalam dengn delapan mesin froyo"]
[caption id="attachment_181153" align="aligncenter" width="427" caption="Inetrior dalam dengan sofa yang empuk dan nyaman"]
Karena area makannya cukup luas maka kita bebas memilih tempat, mau didalam ataupun di pinggir yang langsung berhadapan ke jalan sehingga sembari makan youghurt bisa menikmati lalu lalangnya orang. Jika ingin yang lebih private lagi bisa memilih didalam dimana ada sofa yang nyaman buat duduk duduk santai sambil berbincang dengan teman ataupun kerabat dan dilarang merokok.
[caption id="attachment_181155" align="aligncenter" width="328" caption="Ini Froyo-ki, Froyo-mu mana....?"]
Restaurant ini buka hari minggu sd kamis dari jam 10.00 wib – 22.00 wib sedangkan hari Jum”at sd sabtu jam 10.00 wib -00.00 wib. Lokasi Grand Indonesia Mal, Lantai 3A Blok ED Unit 1-6, Jl. MH Thamrin No. 1 Menteng, Jakarta Pusat
B. Seni Kreasi Menggulung Kertas
Paper quiling atau seni menggulung kertas yang awalnya digunakan sebagai ornamen-ornamen religius di Eropa sejak abad 17. Dan ketika seni menggulung kertas ini sampai ke Amerika mulailah berkembang dan tidak melulu digunakan untuk ornamen religius tetapi diaplikasikan pada macam-macam benda seperti seni membuat kartu, kotak perhiasan, baki dan juga tatakan gelas.
[caption id="attachment_181167" align="aligncenter" width="427" caption="Mba Stephanie Lucy dan Mba Selina Limman"]
Di Get Urbanized II ini, Mba Stephanie Lucy bersedia membagi ilmunya serta meminjamkan jarum penggulung kertas, lem dan kartu ucapan serta membagikan kertas paper quiling kepada peserta Get Urbanized II .
[caption id="attachment_181169" align="aligncenter" width="427" caption="bahan bahan paper quiling"]
Dengan telaten dan sabar Mba Lucy yang mengikuti pameran Ina Craft belum lama ini akhirnya bersedia meramaikan acara ini dan dengan sabar mengajari gulungan-gulungan dasar, untuk paper quiling ini dan selanjutnya membiarkan para peserta Get Urbanized II berkreasi sesuai imaginasi teman-teman.
[caption id="attachment_181172" align="aligncenter" width="427" caption="Beli akh paper-quiling nya , hanya Rp. 30.000,- saja"]
[caption id="attachment_181168" align="aligncenter" width="427" caption="Gulung terus Mba Kertasnya dengan menggunakan jarum"]
Dan seperti biasa, teman-teman yang hadir di Get Urbanized II ini selalu saja mengejutkan saya dengan karya-karya mereka yang hebat. Lihat saja hasil karya Mba Elisa Koraag yang hadir siang itu membuat setangkai bunga yang ditarug di dalam vas bunga.(Cantik banget, tangannya sudah lihai dan cekatan).
[caption id="attachment_181170" align="aligncenter" width="427" caption="Paper quiling buatanku koq ga sebagus mba Elisa ya..."]
Aah, ternyata mempelajari seni paper-quilling memang sangat menyenangkan. Satu ilmu lagi bertambah, semoga bisa bermanfaat. Terimakasih sejuta banyaknya untuk Mba Lucy yang telah bersedia membagi ilmunya dengan kami.
C. Foto Bersama
Dan inilah yang ditunggu-tunggu oleh peserta dipenghujung acara, apalagi kalau bukan foto bersama, semua peserta secara spontan langsung mengeluarkan gadgetnya masing-masing untuk mengabadikan acara ini dari kamera ponsel, kamera saku digital ataupun yang lebih canggih lagi kamera SLR.
Ada satu kejadian yang membuat aku tersenyum senyum sendiri, karena di awal acara Mba Elisa mempunyai masalah dengan kamera ponselnya karena tidak berfungsi dan ternyata baru setelah dikutak katik terbalik memasang sarung ponsel sehingga bagian lensa kamera tertutup.
[caption id="attachment_181156" align="aligncenter" width="427" caption="Foto bersama sebelum acara dimulai"]
Dengan menjinjing goody bag akhirnya acara Get Urbanized II diakhiri sembari bersalaman satu sama lainnya, akh...kapan lagi ada acara seperti ini, mudah-mudahan bulan depan bisa ikut berpartisipasi lagi di Get Urbanized II (heheheheh ngarep banget...)
[caption id="attachment_181161" align="aligncenter" width="427" caption="Menjinjing Goody bag"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H