Bayangin uang kamu kayak kue ulang tahun, lalu kamu potong jadi beberapa bagian. Nah, bagian-bagian inilah yang akan menjadi pos keuangan kamu. Ada bagian buat nabung, buat jajan, dan buat kebutuhan. Kamu bisa pakai metode 50/30/20. 50% buat kebutuhan, 30% buat keinginan, dan 20% buat tabungan atau investasi. Simple tapi efektif.
Tambah Pendapatan
Kalau memang pengeluaran sudah direncanakan dengan jelas, maka saatnya tambah pendapatan. Kamu bisa coba jualan, kerja paruh waktu, atau membuka jasa mengajar setelah kesibukan kerja utama. Istilah kerennya jaman sekarang adalah side hustle.Â
Dengan uang dari kerja sampingan, kamu bisa kasih hadiah buat diri sendiri tanpa rasa bersalah. Mau jajan boba atau beli Labubu? Bisa banget! Soalnya, uang itu nggak dipake buat kebutuhan utama. Side hustle ini bikin hidupmu lebih fleksibel secara finansial.
Jauhi Paylater, Pinjol, dan Teman-Temannya
Oke, paylater dan pinjol itu memang kelihatan kayak penyelamat hidup, tapi percayalah, dia lebih mirip jebakan Batman. Bunga yang kelihatannya kecil lama-lama bisa jadi beban besar.Â
Kalau udah terjebak di lingkaran setan pinjol, susah banget buat keluar. Jadi, kalau bisa, hindari deh. Mending nabung dulu buat beli sesuatu yang kamu mau daripada pake utang.
Kehidupan Gen Z memang penuh godaan, apalagi dengan segala kemudahan yang ditawarkan teknologi saat ini. Tapi ingat, masa depan finansial kamu itu ada di tangan kamu sendiri. Mulai dari hal-hal kecil seperti nyatet pengeluaran sampai belajar self control, semua itu bakal bantu kamu lebih bijak dengan keuanganmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI