Mohon tunggu...
Galih Yogo Cahya Adhi
Galih Yogo Cahya Adhi Mohon Tunggu... Dokter - RSUD Sukowati Tangen

Seorang penulis biasa yang juga berprofesi sebagai dokter umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Psoriasis si Pembuat Kulit Bersisik

7 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 7 Maret 2023   11:21 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selama ini, kita sering mendengar mengenai penyakit psoriasis. Penyakit ini memang termasuk jarang namun terkadang malah menimbulkan permasalahan sosial jika kita tidak mengetahuinya. Artikel ini banyak bersumber dari buku penyakit kulit dan kelamin FK UI.

Psoriasis adalah penyakit yang autoimun atau karena efek dari pengaktifan sistem imun dalam tubuh yang bersifat kronis dan residif (menetap). Penyakit ini ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema (perubahan warna) berbatas tegas dengan skuama (sisik) yang kasar, berlapis-lapis dan transparan dan disertai dengan fenomena tetesan lilin, auspitz dan kobner. Psoriasis semakin sering dijumpai meskipun penyakit ini tidak menimbulkan kematian namun dapat menyebabkan gangguan penampilan. Insidens pada orang kulit putih lebih tinggi dibandingkan dengan kulit berwarna. Di Eropa dilaporkan sebanyak 3-7 %, di Amerika Serikat 1-2% sedangkan di Jepang tercatat 0,6 %. Pada bangsa berkulit hitam, misalnya di Afrika, jarang dilaporkan.Insidens pada pria agak lebih banyak daripada wanita. Penyakit ini terdapat pada semua usia, tetapi umumnya pada orang dewasa.

Penderita mengeluh gatal ringan pada daerah kulit kepala, perbatasan daerah tersebut dengan muka, tangan dan kaki,bagian lipatan terutama siku serta lutu. Kelainan kulit terdiri atas bercak eritema atau kemerahan yang meninggi dengan skuama (sisik) di atasnya. Eritema berbatas tegas dan merata tetapi pada stadium penyembuhan sering eritema yang ditengah menghilang dan hanya terdapat di pinggir. Skuama berlapis-lapis, kasar dan berwarna putih seperti mika serta transparan.

Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin yang merupakan skuama yang berubah warnanya menjadi putih pada goresan seperti lilin yang digores. Pada fenomena Auspitz tampak serum atau darah berbintik-bintik. Psoriasis dapat juga menyebabkan kelainan kuku, yakni berupa lekukan-lekukan miliar.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun