Mohon tunggu...
Galih Wicaksono
Galih Wicaksono Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Kimia Universitas Pendidikan Indonesia

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pendidikan Anak Usia Dini

2 Agustus 2022   15:01 Diperbarui: 2 Agustus 2022   15:02 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehubungan dengan adanya KKN tematik UPI 2022, mahasiswa KKN UPI Kelompok 89 melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di RA Riyadush Sholihin 6, Kelurahan Andir, Kab. Bandung pada hari sabtu (23/7/2022). 

Usia dini (0-6 tahun) atau yang dikenal dengan "golden period" merupakan periode yang sangat mendasar bagi perkembangan individu karena masa ini terjadi pembentukan kepribadian dasar individu. Anak mempunyai posisi yang strategis sebagai "cikal bakal" sebuah kelompok masyarakat baru dan penentu nasib perjalanan kelompok tersebut. 

Oleh karena itu lembaga PAUD dan lembaga pendidikan sederajat lainnya merupakan sasaran strategis untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada anak usia dini, serta memperkenalkan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sosialisasi dilakukan guna menghimbau anak-anak untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit, khususnya di daerah rawan banjir seperti di Kelurahan Andir. 

Selain itu mahasiswa KKN UPI Kelompok 89 juga menunjukkan cara cuci tangan 6 langkah yang benar kemudian langsung dipraktikkan oleh anak-anak RA Riyadush Sholihin 6. Anak-anak terlihat senang dan cukup cepat mengikuti apa yang mahasiswa KKN UPI Kelompok 89 contohkan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

"Bu guru dan anak jadi tahu mengenai cuci tangan meskipun pernah dilakukan, sekarang sekitar seminggu sekali anak-anak mencuci tangan di lapangan karena tempat cuci tangan belum ditempat yang tepat. Namun menjadi PR buat kami agar tempat cuci tangan disimpan ditempat yang aman." Ujar Bu Nia, Kepala Sekolah RA Riyadush Sholihin 6.

Maka dari itu sosialisasi ini bisa dijadikan acuan bagi guru PAUD dan lembaga pendidikan sederajat dalam merancang kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak. Terlebih jika lokasi PAUD tersebut terletak di wilayah rawan banjir seperti RA Riyadush Sholihin 6.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun