Mohon tunggu...
Galih Sukma
Galih Sukma Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNS

Halo nama saya Galih, hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Kebangsaan, Analisis Isu Kompemporer dan Kesiapsiagaan Bela Negara

8 Oktober 2024   00:38 Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Wawasan Kebangsaan

Wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara adalah konsep hidup yang secara sadar merasa bahwa kita adalah Warga Negara Indonesia, dengan berperilaku dan dan menjunjung norma-norma kebangsaan dan aktif berperaan pada lingkungan sekitar serta bangsa dan negara.

Pemahaman akan wawasan bangsa diharapkan menciptakan insan yang siap membela negara. Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan segenap komponen bangsa yang dilandasi oleh semangat untuk membela Negara dari penjajahan. Perjuangan tersebut tidak selalu dengan mengangkat senjata, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan kemampuan masing-masing. Nilai dasar Bela Negara kemudian diwariskan kepada para generasi penerus guna menjaga eksistensi RI. Sebagai aparatur Negara, ASN memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan dalam pengabdian sehari hari. Bela Negara dilaksanakan atas dasar kesadaran warga Negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri yang ditumbuhkembangkan melalui usaha Bela Negara. Usaha Bela Negara diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi.

Ada banyak peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia yang dapat dijadikan teladan dalam berwawasan kebangsaaan, di antaranya yakni sebagai berikut :

  • Terbentuknya Boedi Oetomo oleh Sekumpulan Anak Muda di Aula Stovia;
  • Terjadinya Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II, yang dihadiri oleh banyak perkumpulan Pemuda Seluruh Indonesia, seperti Jong Java, Jong Ambon, Studerenden Minahasaers, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, dll.;
  • Terbentuknya Organisasi seperi BPUPKI dan PKI yang merupakan Sejarah berdiri dan Merdekanya Negara Kesaturan Republik Indonesia.

Wawasan Kebangsaan pun akhirnya menjadikan semangat Bela Negara, Bela Negara sendiri adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara untuk menjaga Kedaulatan, Keutuhan Wilayah, dan Keselamatan Bangsa. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai dan fungsi yang dijunjung tinggi oleh ASN meliputi pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan publik, dan persatuan bangsa.

Dalam penerapan wawasan kebangsaan tidak terlepas dan selalu konsisten berpegang teguh pada 4 (empat) konsensus dasar berbangsa dan bernegara yaitu (a) Pancasila, sebagai landasan bagi kokoh tegaknya negara dan bangsa, ideologi nasional, pandangan hidup bangsa, perekat/ pemersatu bangsa, dan sebagai wawasan pokok bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita nasional. (b) Undang-undang Dasar 1945, sebagai konstitusi negara yang berfungsi membatasi kekuasaan pemerintahan sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. (c) Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan dalam lambang NKRI yang mempunyai makna berbeda-beda tetapi pada hakikatnya satu, satu bangsa dan negara Republik Indonesia. (d) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merupakan negara dan pemerintah yang berdaulat yang memiliki tujuan sesuai yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

 Modul ini juga dijelaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang berperan fundamental dalam sistem hukum dan penyelenggaraan di Indonesia. Batang tubuh UUD 1945 adalah penjabaran dari lima norma dasar Pancasila yang mencerminkan cita-cita luhur Republik Indonesia dalam penyelenggaraan negara yang mencakup berbagai aspek kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia.

B. Analisis Isu Kontemporer

Pada modul Analisis Isu Kontemporer membekali kita dengan pemahaman konsepsi perubahan dan perubahan strategis kontemporer sebagai wawasan untuk berfikir kritis dan siap untuk menghadapi perubahan.

 ASN perlu didasari materi wawasan kebangsaan dan aktualisasi nilai-nilai bela negara yang dikontualisasikan dalam pekerjaan sehari-hari guna memiliki kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan strategis dan analisis isu-isu kontemporer. Kemudian, kemampuan melakukan analisa isu-isu kontemporer dan perubahaan lingkungan strategis akan termuat dalam materi  kesiapsiagaan bela Negara.

Adapun beberapa Isu Kontemporer yang ada adalah antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun