Berawal dari Hobi, Bisa Jadi Cuan!

Berawal dari hobi, bisa jadi cuan! 

kita pastinya sudah tidak asing lagi jika mendengarkan kata 'thrifting'. Ya, menjual barang bekas layak pakai atau thrifting, kini tengah merajalela dikalangan anak muda sekarang. 

Dengan meradangnya thrifting, ada seorang pemuda yang sangat gemar thrifting menjadikan ini sebagai pintu cuan. Apalagi sekarang banyak sekali peminatnya dan tidak pernah sepi trennya.

Ngobrolin soal thrifting, disini ada Thrifter atau para pelaku thrifting. Catur Heru. Remaja berusia 19 Tahun yang sedang panen cuan melalui Thrifting.

Berawal dari hobi mencari barang barang random hingga pakaian bermerek pun sering didapatkannya dipasar pasar thrift.

"Awal kenal thrift itu karena dari kecil sering diajak bapak cari barang random di TP pagi." Ujar Catur. Semakin beranjak dewasa sering melakukan thrif sendiri sampai saat ini dia membuka usaha thrifting di Instagram bernama dbes.second20 dengan jumblah pengikut sebanyak 1,536 pengikut.

"Sekarang lebih fokus buat cari polo si" 

Tidak satu dua kali Catur mendapatkan jeckpot berupa polo brand dari mulai Tommy Hilfiger, Polo by Ralph Lauren Lacoste dan banyak lainnya.

Catur tidak sendirian, namun ia memiliki teman seperkumpulan yang emang hobi ngawul juga, ngawul adalah berburu barang yang dicari. 

"Dari sini saya sudah bisa main main kemana yang ku pengen, beli apa apa sendiri juga bisa dari hasil jual polo thrifting" ujar Catur 

Usaha berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan hingga keterusan sampai sekarang.Dalam berbisnis thrift biasanya ada sistem khusus pengolahan baju bekas sebelum dijual kembali, diawali dari sortir kelayakan, hingga dimasukkan ke laundry untuk dicuci bersih.

Ke depan, Catur menilai bisnis baju bekas bermerk masih prospek, khususnya dalam satu tahun ke depan, mengingat banyak anak muda yang tertarik untuk membeli baju bekas ketimbang harus membeli baru karena mahal.