Mohon tunggu...
Galih Prasetya Lestari
Galih Prasetya Lestari Mohon Tunggu... -

kesuksesan itu bukan dilihat seberapa besar hasil yang diperoleh tetapi kesuksesan itu dilihat dari seberapa besar usaha yang kamu lakukan!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Globalisasi

21 Oktober 2013   20:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:12 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai-nilai Olimpisme dalam Kehidupan Masyarakat Global

Saat ini dunia sedang memasuki yang namanya era globalisasi. Apa itu globalisasi? Globalisasi adalah kondisi dan situasi dimana terjadi proses perubahan di berbagai sektor yang berlangsung begitu cepat dan mendunia. Indikator dapat terlihat dari perkembangan iptek yang begitu cepat. Saat ini masyarakat sudah semakin mudah untuk mendapatkan informasi dengan adanya keterbukaan informasi melalui media-media yang ada, salah satunya adalah internet.

Dampaknya adalah sebagai berikut :

·Adanya kesenjangan ekonomi dan sosial yang semakin luas.

·Modernisasi vs kesiapan mental masyarakat menghadapi globalaisasi.

·Negara “kuat” adalah negara yang menguasai teknologi dan informasi.

·Ketergantungan masyarakat terhadap teknologi.

Globalisasi dalam masyarakat Indonesia

Dampak negatif :

·Pergeseran orientasi pada negara-negara barat.

·Kecenderungan menjadi negara konsumen industri dan pedagang.

·Ketergantungan terhadap negara lain sangat tinggi.

·Kekalahan dalam persaingan global.

·Menurunnya sikap nasionalisme, rasa kebangsaan serta persatuan.

Dampak positif :

·Informasi mudah didapat dan sangat transparan.

·Peluang untuk belajar lebih luas.

·Pola pikir masyarakat yang semakin kritis.

Kondisi penyeimbang masyarakat Indonesia

Kecintaan terhadap budaya nasional masih terasa di lingkungan masyarakat dan generasi muda. Nilai-nilai spiritual masih sangat berpengaruh diseluruh lapisan masyarakat, sehingga dijadikan fungsi kendali kehidupan sosial masyarakat.

Membangkitkan sikap respek masyarakat

Meningkatakan dan menjaga kecintaan terhadap budaya luhur bangsa. Saling menghargai dan toleransi.

Membangkitkan sikap jujur masyarakat yaitu dengan cara :


  • Membangun sikap sportif.
  • Membangun sistem kontrol yang baik untuk meminimalisasi penyakit sosial masyarakat (korupsi, menyogok, kolusi, dll).
  • Mengurangi budaya malas dan instan.
  • Menghargai kejujuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun