Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Potensi Sumber Daya Alam
Beberapa faktor yang berperan menyebabkan rendahnya potensi sumber daya alam di Indonesia antara lain:
1.Perubahan Lingkungan: Ketika lingkungan mengalami perubahan, seperti deforestasi, degradasi lahan, dan perubahan iklim, potensi sumber daya alam bisa mengalami penurunan. Sebagai contoh, penebangan hutan yang berlebihan dapat mengurangi potensi kayu dan keanekaragaman hayati.
2.Eksploitasi Berlebihan: Ketika sumber daya alam dimanfaatkan secara berlebihan tanpa adanya upaya pengelolaan yang berkelanjutan, potensinya akan menurun. Penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam tanpa mempertimbangkan konservasi juga dapat menyebabkan rendahnya potensi sumber daya energi.
3.Pengolaan yang Tidak Efisien: Jika sumber daya alam tidak dikelola dengan baik, sebagai contoh, air tanah dieksploitasi secara berlebihan tanpa pengaturan yang tepat, maka potensi sumber daya air akan menurun.
Rendahnya Potensi Sumber Daya Manusia
Rendahnya potensi sumber daya manusia mengacu pada situasi di mana suatu wilayah atau negara menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan potensi dan kualitas manusia yang ada. Potensi sumber daya manusia mencakup berbagai aspek seperti tingkat pendidikan, keterampilan, kesehatan, dan distribusi penduduk.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Potensi Sumber Daya Alam
Beberapa faktor yang berperan menyebabkan rendahnya potensi sumber daya manusia  di Indonesia antara lain:
1.Ketidakmerataan distribusi penduduk di Indonesia: Meskipun jumlah penduduk Indonesia mencapai sekitar 255 juta orang, mayoritas penduduknya terkonsentrasi di pulau Jawa. Hal ini berdampak pada ketidakmerataan akses terhadap pendidikan, pelatihan, dan kesempatan kerja. Dampaknya, potensi sumber daya manusia tidak dapat dimaksimalkan secara optimal.
2.Keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pelatihan: di beberapa daerah di Indonesia juga dapat mempengaruhi rendahnya potensi sumber daya manusia. Tenaga kerja yang kurang terlatih dan kurang teredukasi cenderung menghadapi kesulitan dalam menghadapi tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks.
