Mohon tunggu...
Galih Juang
Galih Juang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Disrupsi Teknologi

14 September 2024   17:58 Diperbarui: 14 September 2024   18:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar, kecepatan belajar, dan minat yang berbeda-beda. Dalam pembelajaran ini, guru tidak lagi mengajar dengan cara yang sama untuk semua siswa, tetapi menyesuaikan pengajarannya agar sesuai dengan kebutuhan individu setiap siswa. 

Tujuan Utama Pembelajaran Berdiferensiasi:

Memaksimalkan Potensi Setiap Siswa: Setiap siswa memiliki potensi yang unik. Pembelajaran berdiferensiasi membantu siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka dengan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Meningkatkan Motivasi Belajar: Ketika siswa merasa bahwa pembelajaran dirancang khusus untuk mereka, motivasi belajar mereka akan meningkat. Mereka akan lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Membuat Pembelajaran Lebih Menyenangkan: Dengan beragamnya aktivitas dan pilihan pembelajaran, proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.


Aspek yang Dibedakan dalam Pembelajaran Berdiferensiasi:

Konten: Materi pelajaran dapat disesuaikan tingkat kesulitannya.

Proses: Cara penyampaian materi dapat bervariasi, misalnya melalui teks, gambar, video, atau simulasi.

Produk: Tugas akhir yang diberikan dapat disesuaikan dengan minat dan gaya belajar siswa. 

Lingkungan Belajar: Tata letak kelas, kelompok belajar, dan penggunaan teknologi dapat diatur untuk memenuhi kebutuhan siswa yang berbeda.


Contoh Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun