Review Film "The Social Dilemma" dalam Sudut Pandang Komunikasi dan Media Global

Rashida Richardson (NYU, School of Law, A.I Now Institute);

•  Manusia sekarang bukanlah Individu yang objektif dan Konstruksi lagi.
•  Begitu banyak informasi yang disajikan oleh media sehingga kita tidak lagi mampu menyerap satu-satu informasi tersebut. (Contoh: polarisasi politik Amerika.)
•  Media saat ini berperan sangat besar dalam mengkonstruksi situasi saat ini.

 Shoshana Luboff (Harvard Bisnis School, Author);

• Media mampu mempengaruhi emosi dan prilaku individu dunia nyata tanpa memicu kesadaran dari pengguna.
•  FB melakukan eksperimen penularan skala besar dalam menggunakan petunjuk bawah sadar agar lebih banyak org yang memilih dalam pemilihan umum. (Skema Lerner: emotional dan personality.)

 Chamath Palihapitaya (FB Form, VP) ;

• Media sosial (FB, IG, Snapchat, Twiter, WA dll.- mengetahui cara memanipulasi pengguna secara psikologis secepat mungkin kemudian memberikan stimulus.

 Penutup 

Dalam sebuh sin film yang menampilkan Pengakuan Tristan Haris, kemudian menjadi sebuah pertanyaan refleksi untuk saya dan mungkin untuk semua orang bahwa; siapa yang akan menang jika kita berhadapan dengan teknologi dan media informasi saat ini? Sebut saja teknologi AI (artificial intelegent) sadar atau tidak kita sekarang sudah dikuasai oleh teknologi dan informasi yang diciptakan manusia. Merujuk pada ini, Tim Kandall dalam pengakuannya ketika ditanyaai apa yang akan menjadi ketakutanmu kedepanya terkait teknologi dan informasi sekarang? Beliau menjawab bahwa yamg ditakutkan kedepanya dalam jangka waktu dekat adalah perang saudara. Saya pikir ini benar adanya seperti yang dikatakan Tim Kandal bahwa dunia sekarang menghadpi krisis Ukraina. Terlepas dari sebuah kebetulan atau tidak, saya percaya bahwa bagian hal yang seperti ini adalah sesuatu yang dibentuk /dikonstruksikan oleh media.