Mohon tunggu...
Galih
Galih Mohon Tunggu... -

berkibar walau tanpa angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

kemarin.....sekarang.....nanti

4 Juni 2012   20:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sampai kapan aku ada....?

benci....kesal...kecewa...

bila harus mengingat masa kelam ku...

bimbang...gundah...risau...

bila harus menyadari apa yg sedang terjadi pada ku....

pusing....ribet....panik...

bila harus memikirkan apa yg akan ku alami nanti

kadang.....smua yg mereka lihat tidak seindah kenyataannya

kadang....smua yg mereka dengar tidak semerdu nyanyian nya

kadang....smua yg mereka rasakan adalah semu....!!!!!

topeng ini akan melekat dan slalu melekat di wajah ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun