Mohon tunggu...
Galih
Galih Mohon Tunggu... -

berkibar walau tanpa angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

kemarin.....sekarang.....nanti

4 Juni 2012   20:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

didalam sunyi nya malam...

1000 kenangan merajah....

1000 tanya  menggoda...

1000 misteri menghantui.....

rengkuhan ruang waktu tanpa batas

harapan dan cita tergenggam

renungan dalam hening gelap malam

terangkum dalam hasrat dan jiwa

kemarin....sekarang....nanti....

mengapa aku ada....?

untuk apa aku ada...?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun