Mohon tunggu...
Galih Annisa
Galih Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia | Freelance Event Organizer | Private Teacher

HI! Let me introduce myself, my name is Galih Annisa, I live in Bandung, I majored in Communication Science at Universitas Komputer Indonesia, i want to have broad opportunities to keep up with current developments with communication. thank u and nice to meet u.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Labirin Rasa dan Aroma

9 Januari 2024   23:05 Diperbarui: 9 Januari 2024   23:14 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alden: "Itulah keajaiban tempat ini. Ini adalah tempat di mana harum teh secarik kertas dan bolpoint diiringi musik bersatu dalam harmoni yang tak dapat dijelaskan".

Harmoni: "Kau tau Al? aku tidak sabar untuk menuliskan bagian berikutnya dari cerita ini!! Aku ingin menyampaikan pesan tentang keajaiban ini, tentang bagaimana setiap tegukan teh dan melodi yang tercipta memiliki kekuatan menyatukan jiwa" (dengan ekspresi bangga dan bersemangat).

Alden : "Hahaha kau hebat! mungkin itulah manisnya proses penciptaan. Aku yakin tulisan-tulisannya akan menjadi inspirasi bagi banyak orang".

Harmoni : "Tak lupa dengan berbagai karyamu yang akan kembali hidup diwarnai dengan karya terbaru mu yang kau siapkan hari ini di tempat ini dan bersama gadis dengan pipi merah yang kau sebut tomat yang baru kau temui beberapa jam yang lalu bukan? Hahaha! 

Harmoni: "Al, entahlah ini sangat berkesan untukku, ku harap kau mau untuk menemaniku kembali dalam perjalan mencorat-coret secarik kertas untuk menciptakan sebuah tulisan, Tuan Alden!"

Alden : (Tersenyum dengan mata yang berbinar).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun