Gelaran MotoGp tahun 2022 telah memasuki pertengahan musim setelah menyelesaikan balapan di Gp Belanda 24 -- 26 Juni lalu. Fransesco Bagnaia (Pecco) menjadi jawara setelah tampil dominan di Sirkuit Assen.Â
Pecco memulai balapan sebagai pole position dan memecahkan rekor putaran waktu tercepat dengan  1 menit 31,504 detik.Â
Pemuncak klasemen pembalap sementara, Fabio Quartararo memulai start di posisi kedua, dilengkapi oleh Jorge Martin di posisi ketiga.
Fransesco Bagnaia langsung memimpin di  lap pertama hingga balapan berakhir.  Pesaing terberatnya Fabio Quartararo mengalami crash pada lap kelima. Celakanya, pembalap berpaspor Perancis itu terjatuh dengan menyeret Aleix Espargaro keluar lintasan dan membuatnya terlempar ke posisi 15.
Namun pada kenyatannya ini menjadi balapan yang hebat untuk Aleix Espargaro. Pembalap dengan motor Aprilia ini berhasil melanjutkan balapan dan mulai merangsak naik posisi demi posisi. Klimaksnya ada pada tikungan terakhir pembalap dengan nomor motor 41 ini menyalip dua pembalap sekaligus sehingga berhasil menempati posisi empat di Gp Belanda.Â
Suatu pencapaian yang belum pernah dirinya rasakan sebelumnya. Dengan demikian, hal ini menjadi hari yang istimewa untuk Aprilia sebagai tim yang dibelanya. Karena tidak hanya itu, rekan satu tim Aleix yaitu Maverick Vinales juga berhasil menempati podium ketiga.
Aleix Espargaro, pembalap berkewarganegaraan Spanyol ini menjadi pembalap paling konsisten sepanjang musim ini berjalan. Aleix selalu menyelesaikan balapan di setengah musim ini.Â
Sedangkan, rekan satu timnya Maverick Vinales hanya sekali tidak bisa menyelesaikan balapan yaitu di Gp Jerman, itu pun dikarenakan adanya kerusakan pada device di motornya.Â
Padahal pada saat itu Vinales sempat berada di posisi keempat ketika belapan berlangsung.
Musim 2022 menjadi tahun kebangkitan Aprilia. Setelah musim-musim sebelumnya selalu mengalami kesulitan bahkan hanya untuk meraih posisi sepuluh besar. Namun, selama musim ini berlangsung, Aprilia dengan dua pembalapnya sudah meraih lima kali podium dan sekali menjadi jawara yaitu pada Gp Argentina.