Sirkuit merupakan lintasan dimana sebuah ajang balap dilaksanakan. Dengan area yang besar, sangat memungkinkan sirkuit memiliki bentang alam maupun buatan yang menarik untuk disaksikan dan dikunjungi.Â
Terlebih lagi ketika anda seorang traveler yang mencintai olahraga balap. Indonesia memiliki Sirkuit Mandalika yang menyajikan pesona alamnya yang indah dan membuat berdecak kagum.Â
Namun, jauh sebelum Mandalika terkenal seperti saat ini terdapat beberapa sirkuit yang tidak kalah apik. Dimana saja lokasinya? Simak rangkuman berikut ini.
Monaco
Ketika berbicara terkait dengan sirkuit yang memiliki keindahan alam dan manusianya, Sirkuit Monaco tidak mungkin untuk dilewatkan. Monaco merupakan kota glamour dengan segala kemewahannya. Banyak orang kaya yang tinggal di negara kecil ini. Bahkan, satu dari tiga orang Monaco adalah seorang miliarder.Â
Nama-nama tenar seperti Novak Djokovic dan Lewis Hamilton tinggal di negara ini. Bukan tanpa alasan, negara ini memang tidak menarik pajak penghasilan kepada warganya.Â
Selain itu, banyak sekali destinasi wisata di sekitar sirkuit yang bisa dikunjungi seperti Istana Pangeran Monako, Katedral, hingga Kasino. Bahkan, anda dapat menonton Formula 1 dari kapal pesiar mewah.
Balapan Formula 1 di Monaco merupakan salah satu balapan paling legendaris. Hal ini dikarenakan  pertama kali diadakan di sirkuit jalan raya ini pada tahun 1955, sudah lebih dari setengah abad lalu.Â
Dengan trek yang sempit, sangat memungkinkan terjadinya banyak kecelakaan ketika balapan berlangsung. Paling parah yaitu pada tahun 1996, ketika itu hanya tiga dari 22 pembalap yang bisa menyelesaikan balapan. Trek ini juga memiliki trek paling pendek dibandingkan dengan sirkuit lain, panjangnya hanya 2,2 kilometer.
Sebelum Sirkuit Mandalika terkenal karena keindahan alamnya, Sirkuit Philip Island terlebih dahulu tenar berkat letak geografis yang ciamik. Sirkuit ini dibangun di Pulau Philip, sebelah tenggara Negara Australia.Â
Bersebelahan langsung dengan Teluk Cunningham dan Taman Nasional Philip Island membuat sirkuit ini tidak jarang dilintasi oleh kawanan hewan seperti Kanguru dan Burung Camar.Â
Bahkan pada tahun 2015 lalu, Pembalap Ducati Andrea Iannone menabrak burung camar ketika balapan berlangsung. Alhasil fairing bagian depan pembalap tersebut mengalami kerusakan dan terambat dalam menyelesaikan balapan. Kejadian tersebut viral di media sosial. Banyak pula yang bersedih karena burung camar tersebut langsung tersungkur tak berdaya.
Lap tercepat pada sirkuit ini masih dipegang oleh Jorge Lorenzo pada 2013 lalu ketika berseragam Yamaha. Meskipun demikian, pada pentas MotoGp, Casey Stoner masih menjadi raja dengan selalu memenangkan balapan mulai dari tahun 2007-2012. Tidak ada yang bisa mengalahkan pembalap tuan rumah ini selama dia menjalani balapan.
Motorland Aragon
Sirkuit Motorlan Aragon terletak di Alcaniz, Provinsi Teruel, Spanyol. Persisnya di timur laut negara matador ini. Merupakan sirkuit modern yang dibangun untuk meningkatkan perekonomian daerah tersebut.Â
Hamparan tanah yang luas membuat sirkuit ini begitu indah. Terlebih ketika anda melintasi tikungan 12 dan 13, dengan background batu yang disusun rapi nampaknya begitu indah.Â
Di sekitar sirkuit ini juga terdapat banyak warisan budaya yang ditetapkan oleh UNESCO seperti Mudejar Architecture of Aragon. Tempat yang menarik ketika anda suka menikmati balapan dan mengunjungi tempat bersejarah.
Sirkuit Motorland Aragon memiliki karakter sirkuit cepat. Power sangat dibutuhkan disana karena terdapat banyak tikungan cepat dan trek lurus yang cukup panjang. Pembalap Spanyol sangat mendominasi MotoGp di sirkuit ini.Â
Sejak diselenggarakan pertama kali pada 2010, hanya Casey Stoner dan Fransesco Bagnaia yang dapat merasakan podium tertinggi selain pembalap Spanyol yaitu di tahun 2010, 2011, dan 2021. Selebihnya Marc Marquez memenangi lima balapan, Jorge Lorenzo dua balapan, Alex Rins dan Dani Pedrosa masing-masing satu balapan.
Marina Bay Street Circuit
Marina Bay Street Circuit merupakan salah satu sirkuit terunik yang ada di dunia. Sirkuit ini merubah jalan perkotaan menjadi lintasan balap Formula 1. Diarsitekturi oleh Hermann Tilke, arsitek kenamaan Jerman yang sudah berpengalaman menggarap berbagai macam sirkuit seperti Sepang dan Istanbul.Â
Sirkuit ini adalah garapan Tilke kelima yang dimulai dari nol. Marina Bay Street Circuit menjadi balapan jalan raya pertama yang digelar pada malam hari. Gemerlap Kota Singapura nampak indah ketika para pembalap melahap habis lintasan dengan kecepatan lebih dari 300 km per jam.Â
Ketika memasuki pekan balapan Formula 1, Pemerintah Singapura menjadikan acara tersebut menjadi pesta rakyat dengan berbagai macam tradisi dan kesenian lokal. Sebastian Vettel menjadi pembalap tersukses dalam Singapore Gp dengan meraih lima kemenangan pada tahun 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2019.
Sochi Autodrom
Sochi Autodrom memiliki lintasan menarik dan jarang dimiliki oleh negara lain. Terletak di Sochi, Russia sirkuit ini terletak di dalam Sochi Olympic Park. Tempat ini merupakan sirkuit yang dibangun untuk balapan Formula 1, yang juga merupakan venue olimpiade musim dingin pada tahun 2014 lalu.Â
Karena letaknya yang berada di venue olimpiade, sirkuit ini disekelilingi arena cabang olahraga lain yang memiliki gedung-gedung dengan arsitektur yang indah antara lain Bolshoy Ice Dome, Fisht Stadium, dan Adler Arena. Hal yang tak kalah indah adalah letaknya yang bersebelahan langsung dengan hamparan Laut Hitam.Â
Jadi bayangkan ketika anda menonton balapan di Russia, anda juga dapat menyaksikan gelaran olahraga-olahraga lain sekaligus menikmati pemandangan Laut Hitam.Â
Namun sayang pada 2022 ini, balapan pada Sochi Autodrom ditangguhkan. Hal ini bisa terjadi atas hukuman yang diberikan oleh Bernie Sport, selaku promotor Formula 1 atas invasi Russia ke Ukraina.
Fuji Speedway
Fuji Speedway terletak di Okayama, Jepang. Sirkuit ini merupakan sirkuit tertinggi yang ada di Negeri Samurai tersebut. Hal ini dikarenakan memiliki letak di kaki Gunung Fuji yang juga merupakan titik tertinggi di Jepang.Â
Tidak heran, ketika berada di sana pembalap merasakan suhu cuaca yang dingin. Ketika memasuki musim semi, suhu berkisar antara 12 hingga nol derajat celcius.Â
Namun dinginnya suhu udara, tertutup dengan keindahan Gunung Fuji lengkap dengan salju di puncaknya yang sering membuat kagum para pembalap ketika berada di sirkuit tersebut.
Fuji Speedway dibangun karena terinspirasi dari balap nascar sehingga memiliki karakteristik lintasan cepat dengan mengandalkan top speed. Formula 1 pernah diselenggarakan di sini pada tahun 1976, 1977, 2007, dan 2008.Â
Felipe Massa masih memegang lap tercepat dengan 1 menit 14,854 detik pada 2008 lalu. Selain Formula 1, balap ketahanan World Endurance Championship (WEC) juga diselenggarakan di sirkuit tertua di jepang ini. Balapan ini diikuti oleh pembalap Indonesia, Sean Gelael yang akan diadakan pada bulan September 2022.
Beberapa sirkuit di atas merupakan sirkuit-sirkuit dengan pesona alam dan lingkungan yang bisa dinikmati oleh para pecinta balap, maupun para turis yang ingin berlibur sekaligus menonton balapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H