Kadang kala cara terbaik adalah dengan jujur dan langsung pada teman yang mau pinjam uang, hanya saja kita memang harus sopan dalam penyampaiannya.
Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Saya menghargai keberanianmu untuk meminta bantuan, tapi saya tidak merasa nyaman untuk meminjamkan uang. Saya harap ini tidak merusak hubungan kita."
- Pertahankan Batas
 Yang terpenting adalah kamu perlu menegaskan batasmu. Kamu tidak perlu merasa bersalah karena menolak permintaan tersebut. Kamu punya hak untuk mengendalikan uangmu dan tidak perlu merasa terpaksa untuk memberikan pinjaman kalau enggak mau atau enggak mampu.
Ingatlah bahwa pertemanan sejati enggak akan rusak hanya karena masalah uang. Itu mungkin canggung untuk sementara waktu, tetapi seorang teman sejati akan menghargai kejujuranmu dan menghormati keputusanmu.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, meminjamkan uang kepada teman bisa menjadi tantangan besar, baik dari sisi finansial maupun hubungan personal. Penting banget untuk diingat bahwa kamu memiliki hak untuk menentukan apa yang terbaik untuk keuanganmu dan kamu tidak perlu merasa bersalah jika harus menolak permintaan pinjam uang.Â
Menggunakan strategi seperti menjelaskan situasi keuanganmu, menawarkan saran alternatif, atau menawarkan bantuan non-finansial dapat membantu menjaga hubungan sambil tetap menjaga keuanganmu.
Menghadapi situasi seperti ini memang enggak mudah, tetapi dengan komunikasi yang jujur dan empati, kamu bisa menjaga hubungan dengan temanmu. Jangan lupa bahwa nilai sejati sebuah persahabatan enggak terletak pada seberapa banyak uang yang bisa kamu pinjamkan, tetapi pada dukungan, pengertian, dan rasa saling menghargai yang kamu berikan satu sama lain.
**Jangan lupa tinggalkan tanggapan kalian di kolom komentar ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H