Ini membuat produksi insulin untuk mengolah kalori jadi lebih rendah. Kelebihan kalori yang belum terolah tersebut akan disimpan menjadi lemak, dan salah satu tempat penyimpanannya berada di perut.
3. Merokok dan banyak minum alkohol
Hayo, siapa yang masih sering melakukan hal ini? Selain berdampak buruk bagi tubuh, merokok dan minum alkohol juga memicu perut buncit.
Ini karena ketika seseorang mengonsumsi nikotin terlalu banyak, membuat semakin banyak pula sisa lemak yang tertimbun di area perut, pinggang, dan paha.
Konsumsi alkohol yang terlalu banyak juga membuat protein jadi terbuang, sementara lemak tertimbun di tubuh, seperti di area perut.
4. Sering begadang
Dilansir Siloam Hospitals, kebiasaan begadang membuat produksi hormon pengatur rasa lapar, yakni ghrelin dan leptin dalam tubuh menjadi gak seimbang.
Inilah yang membuat tubuh sering merasa lapar bahkan di malam hari, sehingga konsumsi makanan jadi tidak terkontrol.
5. Jarang olahraga
Kalau ini mungkin sudah pada paham, ya. Berolahraga jadi sarana untuk membakar kalori dalam tubuh.
Nah, kalau kamu jarang olahraga, kelebihan kalori dalam tubuh tidak terbakar yang membuatnya berubah menjadi lemak yang menumpuk di perut.