Umumnya, kebiasaan membeli atau belanja impulsif atau tidak terencana sering menjadi masalah bagi generasi Z ini. Gaya hidup yang dihasilkan oleh media sosial dan pengaruh pertemanan sering kali mendorong konsumsi yang berlebihan.
Tidak Punya Tabungan
Banyak anggota Gen Z yang belum mulai menabung atau berinvestasi. Hal ini bisa menjadi masalah di masa depan, karena mereka mungkin tidak memiliki dana darurat atau dana pensiun yang cukup.
Kesulitan Mencari Pekerjaan
Meskipun Gen Z biasanya memiliki pendidikan yang baik, mereka sering kali mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan yang layak dan stabil. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi stabilitas keuangan mereka.
Ya, mungkin ini juga ada hubungannya dengan karakteristik entrepreneurial itu juga sih.
Kesulitan dalam Mengatur Uang
Banyak anggota Gen Z yang mengalami kesulitan dalam mengatur uang mereka, seperti membuat anggaran atau menentukan prioritas pengeluaran.
Nah, kalau dilihat-lihat, semua masalah di atas bisa memengaruhi definisi sukses buat Gen Z, yang adalah mencapai stabilitas finansial nih. Terus gimana dong?
Mencapai Stabilitas Finansial Untuk Gen Z
Untuk mengatasi masalah-masalah keuangan seperti di atas, penting bagi Gen Z untuk belajar dan memahami dasar-dasar manajemen keuangan, mulai dari membuat anggaran, menabung, berinvestasi, hingga menghindari utang yang tidak perlu.