Mohon tunggu...
Galih Abdullah
Galih Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

apa yaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pencemaran Lingkungan di Jati Agung, Lampung Selatan, Akibat Kurangnya Fasilitas TPA dan Petugas Kebersihan

31 Oktober 2024   18:18 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jati Agung, Lampung Selatan --- Pencemaran lingkungan semakin mengkhawatirkan di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Warga setempat mengeluhkan masalah sampah yang berserakan di berbagai tempat umum, seperti pinggir jalan, selokan, dan lahan kosong. Hal ini disebabkan kurangnya fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan minimnya petugas kebersihan yang dapat menangani sampah secara efektif.

Dalam beberapa bulan terakhir, volume sampah yang dibuang sembarangan meningkat pesat, menyebabkan penumpukan yang merusak pemandangan dan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, sampah yang dibiarkan menumpuk juga berpotensi mencemari air tanah serta menjadi sarang penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat.

Masyarakat sekitar merasa sangat terganggu dengan kondisi ini. "Kami ingin lingkungan yang bersih, tetapi tanpa adanya TPA dan petugas kebersihan yang cukup, kami kesulitan mengelola sampah," ujar salah satu warga. Banyak dari mereka berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk segera menyediakan solusi, seperti fasilitas TPA atau menambah jumlah petugas kebersihan.

Menurut beberapa laporan, warga telah berupaya mengajukan permohonan pembangunan TPA ke pemerintah daerah, namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang jelas. Kondisi ini membuat warga khawatir jika masalah pencemaran lingkungan di Jati Agung akan semakin memburuk di masa mendatang.

Pihak terkait diharapkan segera turun tangan untuk memberikan solusi konkret dalam mengatasi permasalahan ini, baik melalui penyediaan fasilitas TPA, edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat, maupun peningkatan jumlah petugas kebersihan. Langkah-langkah tersebut diyakini dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan Jati Agung yang lebih bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun