Di ulang tahun kota jakarta yang ke 486 monas dibanjiri banyak pedagang-pedagang, banyak juga stan yang memamerkan banyak kebudayaan-kebudayaan negara tetangga. Ditengah keramaian tersebut, seseorang dengan pakaian berwarna hijau, mengenakan kaos bertuliskan "TAMAN KOTA", membawa beberapa karung dan sapu. Ia mengais sampah itu, mengumpulkannnya ke dalam karung yang dibawanya, kemudian ia berpindah tempat, dan kembali mengais dan mengumpulkannya. Mataku tertuju pada dia, senang melihat apa yang dia kerjakan. Tapi sayangnya tempat yang sudah ia bersihkan kembali ditumpuki sampah, padahal beberapa tempat sampah yang ada di sekitar daerah itu belum begitu penuh. Pernahkan terbesit dalam pikiran kalian "pekerjaan yang ia lakukan itu jorok, saya tidak akan pernah melakukannya". Ya, sejujurnya saya pun pernah memiliki pikiran seperti itu, tetapi setelah melihat apa yang dia kerjakan saya sungguh ingin membantunya. Dia melakukan ini tanpa mengeluh, bahkan tak menghiraukan pengunjung yang membuang sampah tepat didepannya.
Namanya adalah pak Lamin, yah karena saya tidak menanyakan nama panjangnya maka kita panggil saja pak Lamin. Pak Lamin sudah lama bekerja menjadi "Pembersih Taman Kota" di wilayah monas. Ia dari pagi hingga sore hari, yah sebut saja dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore. Sejak kapan pak Lamin bekerja di tempat itu saya lupa tanyakan, hehe. Pak Lamin adalah orang yang menyukai "keindahan", ia tidak suka melihat sesuatu yang berantakan, oleh karena itu pak Lamin dengan senang hati mengerjakan pekerjaan ini. Bagaimana pendapatnya mengenai orang-orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya ? Dan ia berkata, "mungkin mereka hanya malas untuk membuang ke tempat yang semestinya, yah kalau mereka enggak membuangnya begitu saja, nanti saya nggak ada kerjaan dong, haha". Kata-katanya itu membuat saya berpikiran, pak Lamin tetap senang dengan pekerjaan yang mungkin menurut orang lain adalah pekerjaan yang jorok dan pastinya sulit untuk dilakukan. Saya beruntung bisa bertemu dengan seseorang seperti dia, banyak pelajaran yang saya dapatkan. Semangatnya dan kesenangannya dengan apa yang ia kerjakan, apakah tidak membuat kalian ingin membantunya ? Salah satunya adalah dengan tetap menjaga keindahan kota Jakarta ini, di ulang tahunnya yang ke-486. Selamat Ulang Tahun Kota Jakarta !!!
