Sentra batik di Yogyakarta selalu identik dengan Kampung Batik Ngasem dan Batik Pajangan, benarkah demikian? Padahal ada satu sentra batik lain di Yogyakarta yang cukup terkenal, sentra batik ini bernama Kampung Batik Giriloyo yang berlokasi di Imogiri.Â
Jika kita berbicara mengenai daerah penghasil kain batik di Pulau Jawa pasti tidak akan jauh dari Kota Yogyakarta, Yogyakarta memang terkenal sebagai daerah yang kental dengan kebudayaannya, salah satunya adalah dengan kain batik. Jika kita berbicara mengenai sentra batik di Yogyakarta pasti tidak lepas dari Kampung Batik Ngasem dan Batik Pajangan, ini merupakan sentra batik yang sudah lama terkenal di Yogyakarta. Namun selain kedua kampung batik tersebut ada satu kampung batik yang belum banyak diketahui, kampung ini adalah Kampung Batik Giriloyo. Desa Giriloyo yang berlokasi di Imogiri sebenarnya mempunyai potensi sebagai sentra batik yang besar, banyaknya pengrajin batik di Desa Giriloyo menjadikan desa ini sebagai salah satu sentra kerajinan batik tulis di Yogyakarta. Ada sekitar 700 keluarga yang berdomisili di sekitar Kampung Batik Giriloyo ini dan sebagian besar dari keluarga ini bisa membatik, ini dikarenakan sudah tradisi turun temurun dari nenek moyang mereka yang dahulu membuat kain batik untuk dijual ke Kraton Yogyakarta. Belakangan, pemerintah setempat menjadikan Desa Giriloyo menjadi desa wisata edukasi batik yang dapat memberikan pengetahuan kepada pengunjung tentang proses membatik. Perkumpulan Batik Tulis Giriloyo merupakan wadah kelompok batik di kampung batik Giriloyo yang bertujuan untuk mengantarkan warga menjadi perajin batik yang dapat menghasilkan keuntungan, meningkatkan perekonomian warga dan masyarakat serta membuat Giriloyo menjadi pusat penelitian tentang batik. Ada berbagai macam jenis batik yang dibuat disini seperti tersusun rapi di ruangan display. Desa Wisata Batik Giriloyo memperkenalkan konsep batik tulis yang memiliki satu motif khas yaitu Srigunggu. Batik Srigunggu merupakan jenis batik modern yang dibuat dengan latar belakang kearifan lokal yang merupakan kebudayaan yang turun-temurun di lingkungan masyarakat. Di Kampung Batik Giriloyo sendiri tidak hanya berfungsi sebagai sentra batik saja, namun di lokasi ini juga dijadikan sebagai tempat wisata bagi para pengunjung yang ingin lebih mendalami tentang batik maupun yang hanya ingin belajar membatik. Berbagai pengunjung dari luar daerah banyak yang datang ke Kampung Batik Giriloyo ini untuk belajar membatik dengan benar. Ada berbagai ukuran kain yang bisa dibatik sesuai dengan keinginan kita namun dengan tarif yang beragam, menyesuaikan dengan keinginan kita. Saat kita ingin membatik, kita akan didampingi oleh para ibu-ibu pengrajin disini agar kita bisa lebih rapi dalam membatik dan tidak terkena tinta yang digunakan, bahkan setelah kita selesai membatik dan sudah kering, kita bisa membawa pulang batik tersebut sebagai cinderamata.
Jadi pada dasarnya sentra batik di Yogyakarta tidak hanya berpusat di sekitar Kota Yogyakarta saja, namun ada satu pilihan sentra batik lain yang bisa ditelusuri lebih lanjut seperti di Kampung Batik Giriloyo dimana kita bisa belajar mengenai jenis batik di Yogyakarta dan bisa juga untuk belajar membatik secara langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H