2. Bersihkan terlebih dahulu, lalu parut sampai halus
3. Tambahkan air secukupnya
4. Rebus hingga mendidih
5. Dinginkan terlebih dahulu sebelum diminum
6. Sebaiknya diminum dua kali
7. Bila perlu dapat ditambah gula aren atau madu agar lebih enak dan menambah khasiatnya.
Penulis memiliki tips agar Temulawak dapat disimpan dalam kondisi awet. Kalau memang ingin langsung dibuat minuman seperti langkah di atas memang jauh lebih baik, namun harus menyediakan Rimpang Temulawak yang segar.Â
Padahal rimpang ini akan cepat busuk atau rusak kandungannya apabila tidak segera dimasak. Oleh karenanya, perlu dibuat dalam bentuk simplisia, yaitu temulawak dibuat dalam bentuk kering, dengan dikupas, diiris, lalu dijemur.Â
Bila perlu, simplisia dapat diubah dalam bentuk serbuk, sehingga bisa dibuat seperti menyeduh kopi. Demikian tulisan sederhana tentang khasiat Temulawak, diharapkan bermanfaat untuk para pembaca. Sehat Ramadan dengan Temulawak.
Referensi
Backer, C.A., & Van Den Brink, B. 1968. Flora of Java (Spermatophytes Only). Leyden: The Auspices of The Rukserbarium.