Mohon tunggu...
Muhamad Jalil
Muhamad Jalil Mohon Tunggu... Dosen - Orang pinggiran

Write what you do

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perpustakaan Keliling Yogyakarta Semangat Menebarkan Literasi

12 Juli 2019   06:06 Diperbarui: 12 Juli 2019   06:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Yogyakarta punya cara tersendiri untuk meningkatkan minat baca untuk usia anak-anak. Salah satunya dengan program perpustakaan keliling. Hampir setiap hari ada pustakawan menjemput bola ke berbagai titik simpul yang telah ditentukan sebelumnya. Bahkan kemarin saya ditunjukkan langsung sama salah satu pustakawan yang sedang bertugas di Masjid Pangeran Diponegoro.

Layanan keliling terhitung setiap hari dan terjadwal pagi dan sore. Tempat tujuan rata-rata ada di sekolah TK dan SD. "Usia anak-anak adalah usia tepat untuk diberikan  kesadaran pentingnya buku sebagai jendela ilmu" tutur pustakawan yang masih muda. Selain itu perpustakaan keliling juga menghampiri ke sampai teras RT, RW, Masjid, dan pusat akses publik lain yang memungkinkan. 

Perpustakaan keliling sangan merespon apabila ada warga yang ingin menghendaki kampunya dikunjungi mobil perpustakaan yang didalamnya dipenuhi rak buku, mainan anak-anak, dan beberapa majalah baru.

Jika hari libur tiba perpustakaan  keliling tidak lantas meliburkan diri. Upaya untuk menebarkan semangat literasi terus berjalan. Justru momen car free day dimanfaatkan oleh mobil keliling untuk menggaet anak-anak untuk mengundang anak-anak melihat-melihat koleksi buku perpustakaan keliling. 

Bagi yang berkunjung untuk membaca, telah disediakan kursi untuk duduk santai sambil menikmati bacaan pengetahuan. Jalan yang sering dimanfaatkan untuk car free day adalah Jalan Jendral Sudirman Yogyakarta.

Eksistensi mobil keliling patut diacungi jempol. Koleksi buku cukup beragam. Dari bacaan berat hingga novel, cergam, biografi, dongeng, dan masih banyak lagi. 

Nilai lebihnya adalah selain berani jemput bola, perpustakaan keliling Yogyakarta menyediakan majalah yang setiap minggu diperbeharui. "Khusus untuk buku-buku tetap ada sirkulasi keluar masuk dari perpustakaan ke mobil keliling" pungkas Pustakawan. 

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Antusiasme anak-anak ketika dikunjungi sangat tinggi. Mereka akan menghampiri mobil keliling saat jam istirahat tiba. Biasanya mereka suka berebut buku yang menari seperti cerita  bergambar atau majalah baru. 

Walaupun demikian, perlu penambahan koleksi buku pada mobil keliling, sehingga alternatif bacaan semakin banyak.  Dan mempertimbangkan keterbatasan ruang dan kapasitas mobil keliling. 

Oleh karena itu, pustakawan memberi advice agar bisa berkunjung ke perpustakaan kota di Jalan Suroto. Jam layanan perpus dari 08.00-03.30 ( layanan dalam). Dan disediakan area Wifi gratis dari jam 08.00-03.30 di luar gedung. Tempatnya sangat nyaman karena sudah disediakan gazebo dan colokan listrik untuk mengisi catu daya.

Pustakawan yang mau meluangkan waktunya untuk bercerita tadi merupakan lulusan UIN Yogya yang bernama mas Bayu Febrianto. Kami ucapkan terimakasih kepadanya sebelum pamit. Di tengah kesibukannya, dia sudah mau berbagi pengalaman tentang kiprah pustakawan keliling dalam menebar semangat literasi kepada generasi penerus bangsa.

"You are what you read"  ungkapan sengaja saya adopsi dari "You are what you eat". Sikap dan tingkah laku seseorang bisa jadi diilhami atau diinspirasi dari banyak sumber, misalnya pengalaman hidup atau sumber bacaan.

Yogyakarta, 12 Juli 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun