Sungguh memprihatinkan sekali data itu, walaupun data lawas. Oleh karena itu mari sama-sama prihatin dan berjanji untuk ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Karena literasi adalah amanah pembukaan UUD 1945. Gerakan literasi tak akan berhasil jika tidak dimulai dari keluarga kecil. Sudah saatnya orang tua ikut di rumah terlibat aktif untuk menyukseskan literasi sejak dini.Â
Literasi pada anak usia dini membawa sejumlah manfaat seperti; (1) melatih kemampuan dasar anak untuk membaca, menulis, dan menghitung; (2)Â mengembangkan kemampuan berpikir kritis; (3) mempersiapkan anak untuk memasuki dunia sekolah; dan (4) perkembangan literasi yang baik berkolerasi dengan prestasi akademik.
Sekali lagi jangan salah paham terhadap literasi. Literasi tidak hanya baca dan tulis semata, tetapi lebih jauh dari itu. Literasi pada usia dini bukan dimaksudkan untuk memaksakan anak bisa baca tulis, tetapi lebih menekankan bagaimana anak-anak kita terbiasa dekat dengan jendela ilmu.Â
Kita membacakan buku cerita nabi pada anak sebelum mereka tidur itu literasi. Kita mendongengkan pak Kikuk dalam serial Bobo itu literasi. Kita memperlihat keseruan cerita Bona, Kaka, dan Ola itu juga literasi. IBF di UNY itu mungkin selemah-selemahnya ikhtiyar orang tua mengenalkan literasi.
Sumber Bacaan
Guru Digital. (2018, January 4). Mengenal Jenis Literasi dan Pengertian Literasi adalah. Retrieved January 4, 2019
Jessica. (2017). Pentingnya Pendidikan Literasi untuk Anak Usia Dini - EduCenter. Retrieved January 4, 2019
Syahrudddin. (2016, July 22). Dari 5.715 Orang Hanya 1 yang Baca Buku. Retrieved January 4, 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H